Berita Terkini Nasional

Nasib 5 Anak Tunah Jika Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Ditahan

Nasib Tunah (33) dan kelima anaknya terancam tak mendapat nafkah jika Rouf (43), sopir truk trailer pemicu kecelakaan maut di tol ditahan.

TribunBanten.com/Engkos
Tunah (33) istri dari Rouf, sopir truk trailer penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, saat ditemui di kediamannya di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (13/11/2024). | Nasib Tunah (33) dan kelima anaknya terancam tak mendapat nafkah jika sang suami, Rouf (43), sopir truk trailer pemicu kecelakaan maut di Tol Cipularang ditahan. 

Tribunlampung.co.id, Banten - Nasib Tunah (33) dan kelima anaknya terancam tak mendapat nafkah jika sang suami, Rouf (43), sopir truk trailer pemicu kecelakaan maut di Tol Cipularang ditahan.

Diketahui, terjadi insiden kecelakaan maut, truk trailer pengangkut kertas menabrak sekitar 21 kendaraan di ruas tol Cipularang Km 92 pada Senin sore lalu (11/11/2024). Sebanyak 28 orang mengalami luka-luka dan satu orang remaja perempuan berinisial AM (14), meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Tunah (33), istri sopir truk trailer langsung pingsan begitu mendengar suaminya, Rouf terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11/2024).

Truk trailer yang dikendarai Rouf diduga menjadi biang kerok terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan puluhan orang menjadi korban.

Menurut Tunah, Rouf baru 4 bulan menjalani profesi sebagai sopir truk logistik.

Sebelumnya, Rouf bekerja sebagai pemulung barang bekas.

Semenjak menjadi sopir truk logistik, Rouf pun jarang pulang ke rumah.

"Paling dua Minggu sekali," kata Tunah saat ditemui di rumahnya, Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (13/11/2024).

Tunah mengaku dirinya mengetahui suaminya terlibat kecelakaan dari tetangga pada Senin malam.

"Saya kan tidak punya HP, tidak punya TV, terus dikasih tahu oleh tetangga bahwa suami saya kecelakaan," kata Tuna.

Mendengar kabar suaminya terlibat kecelakaan, Tunah pun kaget.

Ia tidak bisa menutupi rasa sedihnya hingga badan melemas dan jatuh pingsan.

"Saat suami nggak pulang dengar kabar kecelakaan, kaget, sedih, badan lemes dan langsung pingsan," ujarnya.

Esok harinya, Tunah langsung berangkat ke tempat di mana suaminya berada.

Namun sesampainya dia di sana, petugas melarang Tunah untuk bertemu Rouf.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved