Wawancara Khusus
Bincang dengan Calon Bupati Tulang Bawang Qodratul Ikhwan, Ingin Lakukan Kebaikan di Tuba
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Bagaimana perjuangan sebelum memutuskan maju di Pilkada 2024?
Sebetulnya saya pensiun di bulan Febuari 2025 mendatang, jadi kurang 5 bulan sebelum pensiun, saya harus mundur. Konsekuensinya saya tidak dapat pangkat penghargaan setelah mundur 4E.
Tadinya saya tak ada pemikiran untuk mencalonkan diri, tapi karena dorongan keluarga, sahabat, dan masyarakat meminta kesediaan saya untuk maju di sana, akhirnya saya membulatkan tekat mencalonkan diri. Dan kala itu saya tidak dapat partai satupun, hampir semuanya diborong. Alhamdulillah dalam perjalanannya, saya mendapat rekom dari Demokrat, PKB, PKS, NasDem, Golkar, dan beberapa partai non-parlemen. Jadi perjuangannya menjelang pencalonanan cukup luar biasa.
Selama 19 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Tulang Bawang, apa potensi yang ada di sana?
Potensi Tulang Bawang sama seperti daerah lain, hanya saja memiliki keunggulan sendiri. Kalau kita perhatikan, Tulang Bawang ini daerah dari titik nol permukaan laut tingginya hanya 40 meter, jadi wilayah ini relatif datar dan memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan. Khusus perikanan, tak semua wilayah punya potensi besar, di Tulang Bawang kita ada Way Tulang Bawang yang sangat besar.
Tapi sekarang kendalanya banyak tukang setrum. Saya pernah sama pak Arinal menebar 1.000 bibit ikan kelabat, tapi kalau disetrum bisa mati semua, karena setrum yang digunakan bukan yang kecil, tapi setrum besar sehingga ikan mati. Padahal bisa saja ikan ini berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kemudian potensi lain tempat wisata satu-satunya wilayah yang ada candi di Lampung, ini ya di Tulang Bawang, kemudian ada Tangga Raja sudah mulai kita sentuh.
Apa fokus kerja ke depan jika terpilih sebagai bupati?
Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kita punya potensi pertanian sekian ribu hektare sawah yang nantinya akan kolaborasi bersama masyarakat agar harga jualnya bisa membantu masyarakat dalam sektor perekonomian.
Bagaimana optimisme untuk menang di Pilkada 2024?
Melihat dari hasil survey, kami optimistis di atas 50 persen. InsyaAllah saya dengan pak Hankam telah berupaya secara maksimal. Tapi kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa dan kepada masyarakat dengan tetap mengedepankan tutur kata dan cara yang baik. Maka pada 27 November 2024, gunakan hak pilih dengan baik. InsyaAllah bersama kita bisa membangun Tulang Bawang.
(tribunlampung.co.id/riyo pratama)
Qodratul Ikhwan
Tulang Bawang
calon bupati
Wawancara Khusus
podcast
Pilkada
Lampung
Pilkada Serentak
Tribunlampung.co.id
Putar Musik Wajib Bayar? Eksklusif Bersama Yanvaldi Yanuar |
![]() |
---|
Novriwan Jaya Bicara soal Bolo Ngarit untuk Majukan Peternakan di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Jody Saputra Ingin Mesuji Punya Brand Beras Sendiri |
![]() |
---|
Makanan Bergizi Tak Harus Mahal, Eksklusif Bersama Wakil Ketua DPD PCPI Lampung |
![]() |
---|
UMKM Masih Gratis Pakai QRIS, Eksklusif Bersama KPwBI Lampung Bimo Epyanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.