Berita Lampung
Rektorat UM Metro Akan Jalin Komunikasi dengan Mahasiswa soal Pembekuan Senat
Pihak rektorat Universitas Muhammadiyah (UM) Metro akan menjalin komunikasi dengan mahasiswa perihal pembekuan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (FH)
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Metro - Pihak rektorat Universitas Muhammadiyah (UM) Metro akan menjalin komunikasi dengan mahasiswa perihal pembekuan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UM Metro.
"Saya selaku WR 3, sebenarnya anak-anak nanti bertemu dengan saya untuk bicara dari hati ke hati, keinginan mahasiswa seperti apa," kata Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UM Metro, Eva Rolia, Minggu (17/11/2024).
"Semua kan anak-anak saya juga, mungkin pihak mahasiswa sendiri juga perlu dijelaskan, apa tindakan mereka yang kurang tepat, mungkin mahasiswa boleh lah ngobrol ke kita pengennya apa," lanjutnya.
Ia menambahkan, Senat Mahasiswa Fakultas sendiri terbentuk melalui SK Dekan Fakultas.
"Kalau saya, mahasiswa itu boleh memberi pendapat atau mengkritisi, mungkin caranya kurang pas," bebernya.
"Untuk Senat sendiri terbentuk dari SK Dekan, Dekan punya kewenangan menindak jika menurut Dekan Senat melakukan hal-hal kurang pas," paparnya.
Eva menyebut, pihaknya akan mencari jalan tengah dari permasalahan pembekuan Senat Mahasiswa FH UM Metro tersebut.
"Kita saling memaafkan gitu, intinya kayanya karena kurang komunikasi," jelasnya.
"Mungkin nanti ada titik terang, saya sendiri kelanjutannya gak tahu sudah sampai mana, karena Senat itu kewenangannya di bawah Dekan. Ini salah paham aja, komunikasi aja sebenarnya," pungkasnya.
Dibekukan Setelah Sampaikan Kritik
Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro dibekukan seusai melakukan kritik terhadap fasilitas kampus yang dinilai tak memadai.
Anggota Senat Mahasiswa FH UM Metro, Decky Afani menerangkan kronologi hingga senat mahasiswa FH UM Metro itu hingga dibekukan oleh pihak kampus.
"Jadi pada saat awal bermula terjadi pada saat hari mastama (Masa Taaruf Mahasiswa), itu di hari terakhir pada tanggal 28 Agustus 2024 kami menggelar aksi kritik konstruktif yang di mana dengan metode penyampaian kami memasang banner yang bertuliskan 'welcome maba di kampus bobok'," kata dia, Minggu (17/11/2024).
"Kami mengajak beberapa mahasiswa baru untuk foto bersama di depan gedung Fakultas Hukum Um Metro," sambungnya.
Ia menambahkan, usai melakukan aksi kritik tersebut terbit SK pembekuan Senat Mahasiswa FH UM Metro.
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Stok Beras Gudang Bulog Lampung 150.000 Ton, Bisa Bantu Jambi dan Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.