Berita Lampung

Pelti Lampung Buka Penjaringan Calon Ketua Umum

Pengprov Pelti Lampung membuka penjaringan calon ketua umum periode 2024-2028. Sosok yang terpilih akan menggantikan posisi Rizal Effendi.

|
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto
Ketua Umum Pengprov Pelti Lampung Rizal Effendi saat memberikan pengarahan kepada atlet yang akan berlaga dalam Pra-Popnas 2024 di lapangan tenis Way Halim Permai, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengprov Pelti Lampung membuka penjaringan calon ketua umum periode 2024-2028.

Sosok yang terpilih akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Rizal Effendi.

Rizal sendiri mengaku tidak akan ikut lagi dalam pemilihan ketua umum Pelti Lampung.

Alasannya, ia ingin lebih fokus pada pekerjaannya di Bank Lampung

Diketahui, penjaringan calon ketum tersebut merupakan bagian dari agenda Musprov Pelti Lampung yang akan diadakan pada 7 Desember 2024 mendatang.

Ari Wibisono selaku ketua tim penjaringan mengatakan, penjaringan terdiri dari sejumlah tahapan. 

Tahapan tersebut mulai dari pendaftaran dan pengembalian berkas calon pada 21-28 November 2024.

Kemudian verifikasi berkas pada 29-30 November 2024, dilanjutkan dengan perbaikan berkas pada 1 Desember 2024. 

Terakhir, tim penjaringan akan menetapkan calon pada 2 Desember 2024. 

Ari menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon ketum.

Persyaratan tersebut yakni:

1. Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

2. Tidak pernah tersangkut atau terlibat dalam organisasi terlarang dan kasus korupsi serta pidana lainnya

3. Memiliki KTP Provinsi Lampung.

4. Tidak sedang menduduki jabatan sebagai ketua di cabang olahraga lain.

5. Bagi calon ketua yang sudah pernah menjabat sebagai ketua Pelti Lampung selama 2 (dua) periode tidak diperkenankan untuk mengikuti pemilihan ketua Pelti Lampung masa bakti 2024-2028.

6. Pernah menjadi pengurus Pelti di wilayah Provinsi Lampung.

7. Merupakan insan tenis yang memiliki komitmen dan rela berkorban demi kemajuan olahraga tenis di Provinsi Lampung.

8. Tidak memiliki rekam jejak yang buruk atau wanprestasi ketika menjadi pengurus Pelti Lampung.

9. Mendapat dukungan dari minimal 3 (tiga) Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung secara tertulis. Surat dukungan ditandatangani lengkap dengan meterai serta stempel oleh ketua Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung.  

10. Setiap Pengkab/Pengkot Pelti hanya memberikan 1 (satu) surat dukungan kepada 1 (satu) nama calon ketua Pelti Lampung.   

11. Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) surat dukungan dari Pengkab/Pengkot Pelti kepada calon ketua Pelti Lampung, maka tim penjaringan berhak melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.   

12. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan surat dukungan dari Pengkab/Pengkot Pelti di Lampung.

13. Menyerahkan dana kontribusi sebesar Rp 15 juta kepada tim penjaringan untuk membiayai penyelenggaraan Musprov Pelti Lampung. Dana dapat ditransfer ke rekening Bank Lampung nomor 380.03.01.11689.3 atas nama Pelti Provinsi Lampung.

Ari mengatakan, dana kontribusi pendaftaran sebesar Rp 15 juta tersebut akan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Musprov Pelti Lampung

“Kami selaku panitia dan tim penjaringan sudah mengadakan rapat. Hasilnya, kami sepakat membebankan biaya Musprov Pelti Lampung kepada calon ketum,” kata Ari kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (21/11/2024).

Ari menambahkan, berkas persyaratan lain akan dijelaskan lebih lanjut saat peserta melakukan mengambil berkas pendaftaran.

Bursa Ketum Pelti Lampung

Sejauh ini baru ada satu nama yang sudah mendeklarasikan diri untuk ikut kontestasi pemilihan ketua umum Pengprov Pelti Lampung periode 2024-2028.

Sosok tersebut bernama Abdul Haris atau biasa disapa Uda Haris.

Uda Haris mengaku sangat siap lahir dan batin untuk bersaing dengan kontestan lain di ajang Musprov Pelti Lampung.

Ia mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah Pengkot/Pengkab Pelti yang ada di Lampung.

“Insya Allah saya sangat siap. Karena memang sejak awal saya nggak punya ambisi untuk jadi Ketum Pelti Lampung. Namun, saya mendapat dorongan dari teman-teman Pelti di kabupaten/kota untuk maju,” kata Uda Haris, Minggu (3/11/2024) lalu.

Jika terpilih sebagai Ketum Pengprov Pelti Lampung nanti, pria berdarah Minang ini bertekad untuk mengembangkan pertenisan di Lampung, baik level junior maupun senior.

“Nanti kita perbanyak turnamen atau sirkuit junior. Turnamen untuk senior atau veteran juga kita gelar. Saya juga berkeinginan mengadakan rakerprov secara rutin setiap tahun,” ucapnya lagi.

Kendati demikian, Uda Haris meminta dukungan dari semua pihak dalam melaksanakan semua program tersebut. “Yang pasti saya nggak bisa sendiri. Saya butuh dukungan dari rekan-rekan yang lain,” imbuh dia.

Ia pun berharap ke depannya insan pertenisan di Lampung semakin guyub. “Salah satu keinginan terbesar saya itu membuat atmosfer pertenisan di Lampung semakin sejuk, nggak ada lagi kubu-kubuan. Jadi semuanya bisa rukun dan guyub,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved