Samsudin Berharap Masyarakat Lampung Tidak Malas ke TPS

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pj Gubernur Lampung Samsudin berharap pasien yang sedang dirawat di rumah sakit bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada 27 November nanti. 

Hal itu diutarakan Samsudin saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka Pilkada Damai di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Senin (25/11/2024).

Samsudin mengatakan, pihak rumah sakit dan petugas penyelenggara Pilkada bisa bekerja sama agar pasien bisa mencoblos pada hari H. 

“Tentunya kami minta kepada petugas-petugas yang bertugas di rumah sakit untuk bisa melaksanakannya. Bisa meminta petugas Pilkada mendatanginya (pasien), karena mereka pun punya hak suara yang harus disalurkan,” sambungnya.

Menurut Samsudin, jika memungkinkan, pemungutan suara untuk pasien bisa dilaksanakan di rumah sakit. 

“Pasien bisa melaksanakan pemungutan suara di rumah sakit. Diharapkan petugas untuk bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” sebutnya.

Dalam hal ini, Samsudin juga telah menyampaikan pesan kedamaian dua hari menjelang pencoblosan Pilkada. 

Dia mengatakan, masyarakat Lampung harus mengedepankan kedewasan dalam menghadapi Pilkada.

“Masyarakat Provinsi Lampung harus selalu mengedepankan kedewasaan dalam berdemokrasi. Kita harus bersama-sama menjaga suasana yang aman, damai, dan suasana yang harmonis untuk menjadikan Pilkada yang sukses,” terusnya.

Dengan begitu, nilai-nilai etika yang baik dengan tata sopan santun yang baik bisa tercipta dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. 

Menurutnya, Pilkada 27 November mendatang merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Lampung.

Ia menyadari, dalam pelaksanaan awal hingga akhir menuju Pilkada, tentunya banyak intrik politik yang terus berkembang. 

“Setiap kontestasi politik seperti Pilkada niscaya akan ada intrik-intrik politik. Kita harus dewasa menghadapinya. Untuk itu, kita pilih yang terbaik menurut kita, pilihan yang mudah-mudahan terbaik untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya.

Namun demikian, apabila berkaca pada Pemilu lalu, Provinsi Lampung dinyatakan tidak ada banyak masalah yang mengganggu. 

“Ini prestasi untuk Provinsi Lampung. Saya berpesan untuk tahun 2024 ini, walaupun berbeda pilihan kita tetap satu,” sebutnya.

Dalam hal ini, ia juga mengajak masyarakat Lampung untuk sama-sama datang ke TPS pada hari pemungutan suara nanti. 

Ia menekankan agar tidak ada masyarakat yang golput. Sebab, satu suara bisa menentukan masa depan Lampung.

“Selanjutnya saya mengajak masyarakat Lampung yang telah memiliki hak pilih agar 27 November 2024 nanti jangan malas ke TPS. Dan yang paling terpenting semuanya jangan golput. Jangan bermalas-malasan untuk datang ke TPS,” sambungnya.

Ia menambahkan, dengan partisipasi aktif masyarakat dalam mencoblos, tentunya akan berdampak pada partisipasi pemilih di Lampung. 

Sebab, partisipasi pemilih di Lampung merupakan salah satu partisipasi pemilih yang terbilang cukup baik di Indonesia.

“Sehingga kita bisa meningkatkan partisipasi pemilih di tempat kita. Lampung partisipasinya sangat bagus. Untuk itu, kita tegaskan kita siap untuk memilih pada 27 November nanti. Bismillahirrahmanirrahim harus siap,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan, proses pemungutan suara akan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. 

"Jika masyarakat datang sebelum pukul 13.00 WIB, dan saat pukul 13.00 WIB belum melakukan pencoblosan tapi sudah teregistrasi, maka akan tetap dilayani oleh KPPS untuk menggunakan hak suaranya," kata Erwan.

"Saat pembagian formulir C6, petugas juga memberi tahu agar datang sesuai dengan jadwal, sehingga masyarakat diharapkan sudah memasuki antrean sebelum pukul 13.00 WIB," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)