Berita Terkini Nasional

Helikopter TNI AU Ditembak di Papua Tengah, Dua Prajurit Terluka

Insiden penembakan terjadi pada helikopter Caracal 2213 milik TNI Angkatan Udara (AU) di Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, pada Selasa (26/11/2024).

ISTIMEWA via Tribunnews.com
Foto ilustrasi, Helikopter Caracal H-225M TNI AU. | Insiden penembakan terjadi pada helikopter Caracal 2213 milik TNI Angkatan Udara (AU) di Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, pada Selasa pagi (26/11/2024). Kejadian ini mengakibatkan dua anggota TNI AU mengalami luka akibat rekoset atau pantulan peluru. 

Selain itu, terlihat juga pria dewasa yang menggendong anak-anak.

Mereka terlihat berada di dalam kabin helikopter tersebut diampingi personel TNI AU berseragam.

Pada foto lainnya, tampak seorang lansia tengah digendong oleh personel TNI AU berseragam di dekat pintu helikopter.

Tampak juga anak-anak yang digendong oleh personel TNI AU pada foto lainnya.

Selain itu, terlihat juga seorang warga tengah ditandu oleh personel TNI AU berbaret oranye (Komando Pasukan Gerak Cepat).

"Memasuki hari keempat bencana banjir dan tanah longsor, Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir, khususnya warga yang sakit dan lansia serta anak-anak yang membutuhkan pertolongan darurat," kata keterangan resmi Penerangan Lanud Hasanuddin pada Senin (6/5/2024).

"Dari 36 orang yang dievakuasi terdapat 8 orang lansia yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis," sambung keterangamln tersebut.

Selain mengevakuasi warga, Helikopter Carakal H-225M TNI AU juga mengirim tim medis yang terdiri dari enam orang.

Tim medis tersebut berasal dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang.

"Sulitnya medan yang berada di daerah pegunungan dan perubahan cuaca yang demikian cepat di lokasi banjir dan tanah longsor membuat Helikopter Caracal H-225M TNI AU harus bekerja cepat untuk mengirimkan bantuan," kata keterangan tersebut.

"Sebanyak tiga ton bantuan berupa beras, mie instan dan obat obatan berhasil dikirimkan ke Desa yang masih terisolir seperti Desa Pangi, Desa Rante Lajang dan Desa Tolajo," sambung keterangan itu.

Sebelumnya, Helikopter Caracal H-225M TNI AU dengan Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara serta pasukan elit TNI AU yakni Tim Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) dari Batalyon 466 Kopasgat dilaporkan telah berhasil menembus lokasi terdampak bencana di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (5/5/2024).

Di hari sebelumnya, mereka sempat terhambat cuaca buruk dan hujan di daerah bencana banjir dan tanah longsor.

Mereka dilaporkan sempat berputar beberapa kali di atas lokasi bencana di Kecamatan Latimojong dan tidak dapat mendarat pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

Akses Jalan Darat Putus

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved