Dua TPS Unik di Pilkada Kota Bandar Lampung, Bernuansa Adat Jawa dan Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak telah dilakukan di seluruh Indonesia termasuk di Lampung, pada Rabu (27/11/2024) kemarin.

Dan dari 1.433Tempat Pemungutan Suara (TPS)di Kota Bandar Lampung, setidaknya ada dua TPSyang terbilang unik.

Sebab, kedua TPS tersebut menghadirkan nuansa tak biasa karena menghadirkan adat budaya.

Salah satu TPS bernuansa unik itu adalah TPS tempat calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi menggunakan hak suara di Pilkada 2024.

Di TPS 10 Sepang Jaya tepatnya berada di Jalan Citra Bunga 2 Nomor 82, RT 004, Lingkungan 1 Kelurahan Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung itu menghaadirkan tema bernuansa kondangan khas adat Jawa.

Pantauan Tribun Lampung sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah masyarakat terlihat mulai ramai mendatangai lokasi TPS 10 Sepang Jaya.

Sejumlah petugas KPPS tampak mengenakan pakaian jas hitam dengan blangkon khas adat Jawa di kepala.

Sementara di dalam lokasi TPS, terlihat dihiasi ornamen bernuansa resepsi pernikahan, lengkap dengan tirai berhiaskan bunga.

Ketua KPPS TPS 10 Sepang Jaya, Andriyanto mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus di TPS tempat Arinal menggunakan hak suara.

"Memang agak beda rasanya karena yang mau nyoblos itu calon gubernur, tapi kita nggak ada persiapan khusus, sama saja seperti TPS yang lain," kata dia.

Meski begitu, dia mengatakan, jika para petugas KPPS di lokasi tersebut mengenakan pakaian adat Jawa dengan suasana kondangan pernikahan.

"Kita petugas KPPS hari ini mengenakan blangkon dan jas hitam saja, biar seragam. Ini tujuannya karena dari KPU juga mengadakan lomba TPS unik, jadi kita ikut memeriahkan," ujarnya, Rabu siang.

Lebih lanjut Andri mengatakan, TPS 10 Sepang Jaya sendiri terdapat 582 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan memilih calon gubernur maupun calon wali kota.

Dia pun mengatakan, jika pihaknya menargetkan penghitungan suara akan selesai sekira pukul 14.00 WIB.

"Di sini ada 582 DPT, target kita jam 2 penghitungan suara sudah selesai, paling lambat sebelum Magrib," imbuhnya.

Sementara TPSunik lainnya berada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. TPSini dinilai mempunyai keunikan karena menonjolkan sisi khas dari Kota Bandar Lampung yakni Tapis Berseri.

Berdasarkan pantauan di lokasi, nampak kental nuansa adat Lampung dengan penempatan kain Tapis di sisi kanan dan kiri pintuTPS.

Selain itu ditempatkan juga penutup kepala wanita khas Lampung yakni Siger di atas pintu masukTPSyang memiliki jumlah DPT sekitar 600 orang.

Saat masuk ke dalamTPS, masyarakat disuguhkan dengan konsep warna biru cerah yang tentunya bisa menarik masyarakat untuk datang.

Terlihat dari kain tarub, kain meja KPPS, kain meja bilik dan kotak suara, semua dibalut dengan warna biru cerah.

Ketua KPPSTPS001 Kedaung, Sepdianto meyakini, pemilihan konsep Tapis Berseri dengan balutan warna biru mampu menarik minat masyarakat.

"Tujuannya biar warga yang memilih ini tertarik nyaman. SeumpamanyaTPS-nya biasa aja, masyarakat kurang berminat,” tuturnya.

Ia mengatakan, konsep Tapis Berseri yang diambil berdasarkan keputusan bersama para KPPS yang lain.

Setelah itu, konsep ini juga dikembangkan bersama dengan kreativitas yang dimiliki oleh seluruh anggota KPPS yang ada.

"Kita ini karena kreativitas teman-teman jadi konsepnya Tapis Berseri. Karena Bandar Lampung terkenal akan nama Tapis Berseri. Nuansa biru yang diambil karena mayoritas seneng warna biru terus cerah dan dipadukan dengan tapis,” sambungnya.

Dengan inovasi ini, ia berharap akan ada peningkatan jumlah pemilih yang hadir di TPS dibandingkan dengan Pemilu Februari lalu.

“Karena waktu Pilpres dan Pileg kemarin, sekitar 90 persen paritisipasinya. Dengan adanya ini, harapannya bisa 100 persen," jelas Sepdianto.

Sementara itu PPK Kemiling, Andi Rahmat mengatakan, terdapat 108TPSyang ada di kecamatan tersebut.

"Dari 108TPSyang ada di Kecamatan Kemiling ini setidaknya di Kelurahan ini Kedaung ada sebanyak 5TPS," sebutnya.

Ia menambahkan, adanya sejumlahTPSunikini berdasarkan arahan dari KPU guna menarik minat warga untuk memilih.

"Memang dari pihak KPU mereka ada edaran baru kalau diadakannya lomba menjadiTPSterunik. Salah satunya diTPS01,” pungkasnya. (tribunlampung.co.id/hurri agusto/bobby zoel saputra)