Sosok Rahmat Mirzani Djausal, Pengusaha Muda Calon Gubernur Lampung yang Unggul di Pilkada 2024

– KADIN Bandar Lampung

– PP PII (Persatuan Insinyut Indonesia) (2013 – 2015)

– ASPEKNAS Provinsi Lampung (2009–2019)

– AABI Provinsi Lampung (2009–2013)

– Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung (2019-sekarang)

– Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung (2022-sekarang)

Demikian profil Rahmat Mirzani Djausal selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. 

Pencoblosan

Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela unggul di TPS tempat Arinal Djunaidi mencoblos, Rabu (27/11/2024). 

Diketahui, Arinal melakukan pencoblosan di TPS 10 di Jalan Citra Bunga 2, Lingkungan 1, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu.

Ketua KPPS TPS 10 Andriyanto mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses penghitungan suara, baik Pilgub Lampung maupun Pilwakot Bandar Lampung. 

Di mana, terdapat 315 pemilih yang hadir dan menggunakan hak suaranya di TPS tersebut.

Hasilnya, Mirza-Jihan unggul dengan total perolehan suara 229 suara sah. 

Sedangkan Arinal-Sutono hanya memperoleh 64 suara sah. 

Total suara sah untuk Pilgub Lampung yakni sebanyak 293 suara dan 22 suara tidak sah. 

Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal telah melaksanakan pencoblosan di TPS 001 Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).

Usai mencoblos bersama keluarga, ia mengaku sudah bekerja secara maksimal.

"Kami berharap yang terbaik. Ikhtiar sudah maksimal. Kami sudah turun hampir di seluruh kecamatan yang ada di Provinsi Lampung, ada 850 titik. Ikhtiar telah kami lakukan secara maksimal. Hasilnya kita serahkan ke masyarakat Lampung," kata Mirza.

Lebih lanjut Mirza mengatakan, siapa pun yang terpilih sebagai gubernur, itu adalah murni pilihan masyarakat.

"Kita bersyukur sekali, Pilkada berlangsung tenang, rukun, dan damai, tidak ada permasalahan. Ini adalah prestasi Provinsi Lampung yang terbaik dalam demokrasi," tutur Mirza.

"Apa pun hasil pemilihan yang dikeluarkan oleh KPU adalah murni dari pilihan rakyat," sambungnya.

Pada masa tenang, Mirza mengaku sempat menghabiskan waktu untuk iktikaf atau berdiam diri di masjid selama tiga hari.

"Iya kemarin sempat iktikaf selama masa tenang," kata Mirza.

Setelah mencoblos, Mirza bersama timnya mengadakan nonton bareng proses hitung cepat (quick zount) di Graha Wangsa, Bandar Lampung.

"Nanti sore tim pemenangan terpadu Mirza-Jihan mengadakan nobar quick count. Kita akan relay lembaga yang menggelar quick count di Graha Wangsa, Bandar Lampung," pungkasnya. 

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )