Berita Terkini Nasional

Hasil Ekshumasi Ada Proyektil di Bawah Usus Siswa SMK Ditembak di Semarang

Polda Jawa Tengah mengungkapkan hasil ekshumasi dari jenazah GR, siswa SMK di Semarang yang menjadi korban penembakan Aipda Robig.

Editor: Indra Simanjuntak
TribunJateng.com/Istimewa
Detik-detik video Aipda Robig Zaenudin (38) tembak mati GRO (17), saat sedang melintas bersama rekan-rekannya, terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat memang tak ada insiden tawuran seperti yang disampaikan pihak kepolisian. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Polda Jawa Tengah mengungkapkan hasil ekshumasi dari jenazah GR, siswa SMK di Semarang yang menjadi korban penembakan Aipda Robig.

Hal tersebut diungkapkan Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Tengah AKBP Helmy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Helmy menjelaskan, proses ekshumasi pada GR ini dilakukan pada Jumat (29/11/2024) kemarin.

Hasilnya terbukti bahwa GR meninggal karena tembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig.

Tak hanya itu, dari ekshumasi tersebut juga ditemukan adanya proyektil yang bersarang di bawah usus dari jenazah GR.

“Kemudian proses ekshumasi sudah kita lakukan pada hari Jumat minggu lalu dengan membuktikan bahwa korban GR meninggal karena adanya proses penembakan."

“Pada saat ekshumasi ditemukan proyektil bersarang di bawah usus,” kata Helmy dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, dilansir YouTube DPR RI, Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut Helmy menuturkan, proyektil yang ditemukan di tubuh GR tersebut kini dikirimkan ke Laboratorium Forensik.

Bersamaan dengan barang bukti berupa senapan api (senpi) milik Aipda Robig, untuk diteliti.

Selanjutnya Helmy mengungkapkan, malam ini, Polda Jateng akan menggelar olah TKP.

Aipda Robig juga akan segera ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya dilakukan penetapan khusus atau patsus oleh Propam Polda Jateng.

“Setelah olah TKP dan mendapat keterangan ahli, dari Ditreskrimum Polda Jateng akan melakukan penetapan terhadap tersangka."

"Di mana saat ini tersangka sudah dilakukan patsus (penetapan khusus) oleh Bid Propam Polda Jawa Tengah,” jelas Helmy.

Kapolrestabes Akui Anggotanya Teledor

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akhirnya mengakui bahwa anggotanya Aipda Robig Zaenudin lalai sehingga menembak mati GR (17), seorang siswa SMK di Semarang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved