Pilkada
Polresta Terjunkan 240 Personel Amankan Pleno Pilkada Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung menjaga ketat rapat pleno penghitungan suara Pilkada 2024 yang diadakan KPU setempat, Selasa (3/12/2024).
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung menjaga ketat rapat pleno penghitungan suara Pilkada 2024 yang diadakan KPU setempat, Selasa (3/12/2024).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras mengatakan, pihaknya menerjunkan ratusan personel untuk menjaga rapat pleno yang digelar di Hotel Akar, Bandar Lampung.
"Ratusan personel tersebut berjaga ketat pada rapat pleno. Pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama proses rekapitulasi berlangsung," kata Abdul Waras.
Personel yang dikerahkan ada sebanyak 240 orang, terdiri dari 206 personel Polresta Bandar Lampung dan satu peleton Kodim Bandar Lampung.
"Pengamanan ini tidak hanya dilakukan di dalam lokasi rapat pleno, tetapi juga di sekitar area hotel dan beberapa titik strategis di Kota Bandar Lampung," imbuh dia.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan pada saat pleno berlangsung.
"Kami meminta para simpatisan maupun pendukung yang hadir untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi berlangsung," tutur Abdul Waras.
Pihaknya menerapkan sistem penjagaan berlapis. Lapisan pertama berada di area rapat pleno yang hanya bisa diakses oleh petugas KPU, saksi dari pasangan calon, dan pengawas Pemilu.
Kemudian lapisan kedua berada di pintu masuk hotel, sedangkan lapisan ketiga mencakup pengamanan di jalan-jalan sekitar lokasi acara.
Dengan pengamanan yang ketat dan sinergi lintas instansi, diharapkan rapat pleno terbuka dapat berjalan aman, lancar, dan transparan, sesuai dengan asas Pemilu yang jujur dan adil dalam proses demokrasi.
Jaga Kondusivitas
Polda Lampung meminta masyarakat Bandar Lampung menjaga kondusivitas dalam menunggu hasil resmi Pilkada dari KPU.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung pasangan calon, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Kami mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari KPU. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi," ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Dalam hal ini, untuk memastikan keamanan selama proses berlangsung, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 240 personel gabungan.
Ia menegaskan, aparat keamanan telah disiagakan di berbagai titik yang dinilai strategis guna mencegah potensi gangguan.
"Pengamanan tidak hanya difokuskan di lokasi pleno, tetapi juga di beberapa lokasi penting lainnya. Pengamanan seperti ini penting untuk dilakukan agar proses demokrasi di Bandar Lampung berjalan aman dan lancar," tambahnya.
Soal hasil rekapitulasi nanti, Umi juga mengingatkan agar pentingnya menghormati proses rekapitulasi tersebut. Sehingga ketika hasil penghitungan keluar, masyarakat bisa sama-sama menerima hasilnya.
"Setiap pihak, baik pendukung maupun simpatisan pasangan calon, diharapkan tetap menjaga ketertiban. Jangan sampai nanti sesudah proses ini ada tindakan yang dapat merusak jalannya proses demokrasi," tambahnya.
Lebih jauh, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
"Kami memastikan bahwa segala bentuk gangguan akan ditangani dengan tegas. Mari bersama kita wujudkan suasana yang kondusif. Masyarakat diimbau untuk bersabar menunggu hasil resmi KPU guna menjaga semangat demokrasi yang jujur dan adil," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
10 Cakada di Lampung Resmi Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Daftar 10 Cakada Terpilih di Lampung yang Ditetapkan Besok |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Maret, Tunggu MK Selesaikan Sengketa Pilkada |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Gubernur Lampung Terpilih Tahun Depan |
![]() |
---|
Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Sebut Lebih Hemat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.