Kebakaran di TPA Bakung Bandar Lampung Dipadamkan 3 Hari dan Habiskan 602 Ribu Liter Air

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dinas Damkarmat Bandar Lampung menyebut 602 ribu liter air dihabiskan guna memadamkan kebakaran di TPA Bakung.

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Antoni Irawan mengatakan, ratusan ribu liter air untuk kebakaran itu bersumber dari 172 tangki.

“Kita Damkarmat Bandar Lampung bersama tim gabungan berhasil padamkan api. 602 ribu liter air dihabiskan untuk pemadaman,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).

“Itu dari 172 tangki air dari semua armada yang hilir mudik melakukan penyuplaian air untuk pemadaman api,” sambungnya.

Lantas 172 tangki air itu digunakan selama tiga hari terbagi dari Rabu sebanyak 48 tangki (168 ribu liter, Kamis 58 tangki (203 ribu liter) dan Jumat 66 tangki (232 ribu liter.

Di samping itu, ia mengaku lahan yang terbakar pada kejadian kebakaran tersebut seluas kurang lebih 3,5 hektare.

Adapun pokok yang terbakar di TPA Bakung Bandar Lampung itu merupakan tumpukan sampah yang berada di lokasi tersebut.

“Pokok yang terbakar seluruhnya tumpukan sampah dan luas pahan yang terbakar kurang lebih 3,5 hektare,” jelasnya.

Kendati begitu, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran yang terjadi di TPA tersebut.

“Untuk itu, soal penyebab kebakaran ini tentunya masi dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib,” sebutnya.

Diketahui, api kebakaran di TPA Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat (TbB), Bandar Lampung itu berhasil dipadamkan.

Menurut informasi dari Dinas Damkarmat Bandar Lampung, pihaknya berhasil memadamkan api kebakaran selama 46 jam.

“Kita informasikan kebakaran kita padamkan pada Rabu (4/12/2024) pukul 20.00 WIB. Selesai kemarin Jumat, (6/12/2024) pukul 18.00 WIB,” jelas Antoni.

Sebelumnya, pihaknya juga terus mengimbau seluruh warga sekitar TPA Bakung agar tetap waspada imbas kebakaran.

Dalam hal ini, Antoni meminta masyarakat agar terus menjaga jarak aman dari lokasi kebakaran TPA Bakung.

“Diimbau untuk masyarakat agar sementara menjaga jarak aman dari lokasi kebakaran hingga padam,” imbaunya, Kamis (5/12/2024).

Dalam hal ini, pihaknya beserta tim gabungan juga akan terus memastikan agar tidak adanya korban dalam kebakaran ini.

“Tentunya kita juga mengimbau melalui Dinas Lingkungan Hidup dari situasi mebakaran ini jangan sampai ada korban jiwa,” imbaunya lagi.

Dalam hal ini, ia juga mengaku telah melakukan lokalisir agar tidak bertambahnya lahan lagi yang terbakar.

“Jadi pada hari ini dari semalam kita melokalisir jangan sampai ada lahan terbakar yang bertambah,” jelasnya.

“Kita juga berkoordinasi dengan Dinas PU karena api ada di bawah sampah jadi ketika disemprot dari atas tidak terkena langsung,” terusnya.

Diketahui, sebanyak 22 armada dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api kebakaran di TPA Bakung.

“Dari Damkarmat Bandar Lampung sampai saat ini sudah menerjunkan sebanyak 16 mobil kebakaran,” ujarnya ditemui di lokasi.

“Kemudian dari DLH ada 4 unit mobil suplai, lalu BPBD ada 2 unit juga. Jadi ada 22 unit di sini armada untuk pemadaman,” terusnya.

Dalam hal ini, ia mengaku, pihaknya langsung turun ke lokasi kebakaran pasca menerima laporan kebakaran tersebut.

“Jadi tadi malam sekitar jam 9 kita menerima laporan terjadi kebakaran di TPA Bakung. Kebakaran dari Magrib,” jelasnya.

“Dari DPH UPT Bakung berupaya memadamkan dengan alat berat tapi ternya gagal, sehingga dari DLH menghubungi pemadam,” tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya beserta petugas lain harus ekstra bekerja keras untuk memadamkan api kebakaran di lokasi tersebut.

Sebab, lokasi tersebut merupakan pusat pembuangan sampah terakhir dan banyak jenis sampah yang mudah terbakar.

“Jadi dari tadi malam hingga saat ini kita masih upaya pemadaman. Jadi untuk proses pemadaman kita bentuk tiga tim,” ucapnya.

“Satu di gerbang, satu di tembok, satu di Perumahan di atas Umbul Kunci terakhir di dekeg Gunung Bakung,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)