Pilkada Lampung

KPU Lampung Bakal Evaluasi Turunnya Pemilih di Pilkada 2024

KPU Lampung minta agar semua pihak sama-sama berupaya agar pemilih tidak turun dalam ajang pilkada.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
KPU Lampung minta agar semua pihak sama-sama berupaya agar pemilih tidak turun dalam ajang pilkada. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung KPU Lampung tidak membantah rendahnya pemilih pada Pilkada 2024. 

Hal ini akan jadi bahan evaluasi KPU Lampung agar kedepan tidak terjadi kemerosotan jumlah pemilih lagi. 

KPU Lampung mengajak semua pihak agar sama-sama cegah penurunan pemilih untuk ajang serupa selanjutnya. 

"Partisipasi pemilih tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga melibatkan kontestan, dinamika politik, dan pihak eksternal lainnya. Ini catatan penting untuk ke depan," jelas Ketua KPU Lampung Erwan Bustami.

Ia melanjutkan, selain faktor teknis, tingkat partisipasi pemilih juga sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal.

"Ada juga beberapa faktor eksternal, seperti situasi politik, kampanye para kontestan, dan kondisi sosial masyarakat," jelas Erwan. 

Lebih lanjut, Erwan mengatakan, hasil pelaksanaan Pilkada 2024 akan menjadi bahan evaluasi penting untuk mendukung penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan.

Penurunan pemilih disoroti saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Darwin Eko Saputra saat dalam pleno rekapitulasi Pilgub Lampung di Hotel Emersia, Sabtu (7/12/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Darwin mengatakan angka partisipasi pada Pilgub 2024 ini menjadi yang terendah dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini, khususnya di Lampung, sepertinya menjadi yang paling kecil," ujar Darwin.

Darwin pun menyoroti keterlambatan distribusi surat pemberitahuan memilih (formulir C6) sebagai salah satu penyebab utama rendahnya tingkat partisipasi. 

"Seharusnya, surat pemberitahuan memilih ini didistribusikan pada H-7 sesuai aturan. Namun, berdasarkan laporan saksi-saksi kami, banyak yang baru diterima pemilih pada H-4," jelasnya.

Selain itu, Darwin menilai sosialisasi teknis pemilu masih kurang maksimal. Terdapat kekurangan dalam sosialisasi. 

"Masyarakat perlu lebih banyak informasi agar dapat berpartisipasi dengan baik. Ini penting untuk menjadi evaluasi kita bersama,” tambahnya.

Lantas Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, membenarkan bahwa distribusi formulir C6 menjadi tantangan di beberapa daerah. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved