Berita Lampung
Sambut Nataru, Dinas BMBK Lampung Perluas Jalan Menuju Pusat Wisata
Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju daerah wisata.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Menyambut Natal dan tahun baru (Nataru) Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju daerah wisata.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M Taufiqullah mengatakan, ruas jalan yang difokuskan yakni jalan menuju pusat-pusat wisata seperti Bandar Lampung-Padang Cermin.
Menurutnya pihaknya juga melakukan upaya pelebaran jalan yang rawan terjadinya longsor.
"Pemerintah provinsi melalui Dinas BMBK telah melakukan persiapan untuk menghadapi Nataru tahun ini. Saat Nataru biasanya yang ramai di pusat-pusat wisata salah satunya Lempasing - Padang Cermin," kata Taufiqullah, Senin (9/12.
Dia menyebutkan beberapa perbaikan infrastruktur jalan telah dilakukan.
"Salah satunya ruas Jalan RE Marta Dinata, yang telah diperlebar di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan dilakukan overlay untuk memperbaiki kualitas jalan," jelasnya.
"Kemudian jalan menuju wisada daerah ke Padang Cermin, Pesawaran, Insyaallah lubang sudah tertutup jadi bebas lubang. Tapi kalau sampai ke Kiluan itu masih ada satu titik di Punduh yang sedang kita kerjakan overlay sekarang dengan APBD Perubahan sekitar 2 kilometer," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengantisipasi ruas jalan yang menjadi titik longsor. "BMBK melalui UPTD telah menyiagakan alat berat yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika terjadi bencana," tuturnya.
"Karena saat ini musim hujan dan khawatir tanah longsor jadi kita siaga alat berat di masing-masing UPTD. Setidaknya ada tiga UPTD yang harus bersiaga karena daerah nya rawan bencana," sambung dia.
Ia merincikan UPTD yang harus bersiaga adalah UPTD 1 yang meliputi Pesawaran, Bandar Lampung dan Pringsewu. Dimana titik rawan longsor berada di daerah Padang Cermin.
"Kemudian UPTD 5 meliputi Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus yang juga rawan longsor. Kemudian UPTD 6 yang meliputi Mesuji, Tulangbawang Barat dan Tulang Bawang ini daerah rawan banjir," jelasnya.
Menurut Taufiq guna mendukung kesiapan ini, seluruh personel UPTD tidak diizinkan untuk cuti hingga akhir tahun.
"Kami pastikan kesiapsiagaan penuh dari seluruh tim untuk menjamin kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode Nataru. Jadi teman-teman siaga tidak ada yang boleh cuti sampai dengan akhir tahun," tegasnya.
Tahap Penyelesaian
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.