Kanwil Kemenag Lampung

41 Video Karya Guru PAI Ramaikan Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama Kemenag Lampung

Kakanwil Kemenag Lampung buka Penjurian Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama Kelompok Kerja Pengawasan (Pokja) Pendidikan Lintas Agama.

41 Video Karya Guru PAI Ramaikan Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama  Kemenag Lampung - moderasi-beragama-9.jpg
Istimewa
Kakanwil Kemenag Lampung buka Penjurian Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama Kelompok Kerja Pengawasan (Pokja) Pendidikan Lintas Agama.
41 Video Karya Guru PAI Ramaikan Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama  Kemenag Lampung - kemenag-lampung9o339456.jpg
Istimewa
Kakanwil Kemenag Lampung buka Penjurian Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama Kelompok Kerja Pengawasan (Pokja) Pendidikan Lintas Agama.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo buka Penjurian Lomba Konten Kreatif Moderasi Beragama Kelompok Kerja Pengawasan (Pokja) Pendidikan Lintas Agama Kanwil Kemenag setempat, Selasa (10/12/2024).

Usung tema Moderasi Beragama pada tahun 2024, lomba tersebut memperebutkan juara 1, 2, 3, dan juara favorit.

Lomba diikuti 41 video karya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Provinsi Lampung. Setelah melalui proses seleksi selama tiga pekan, terpilih 17 video terbaik yang masuk ke tahap penjurian.

Puji Raharjo menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan pesan pendidikan agama sebagai konten kreatif.

“Masyarakat kita saat ini sangat dipengaruhi oleh media sosial. Oleh karena itu, konten kreatif adalah salah satu bentuk pendekatan melalui media social, karena itu menjadi penting. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut bahkan bisa diperluas hingga ke tingkat kelas,” ujarnya.

Puji juga menyoroti peran guru dan siswa dalam memanfaatkan media sosial.

“Hari ini, guru dan anak-anak kita sangat dekat dengan media sosial. Mereka berani mengungkapkan isi hati, menyampaikan masalah, bahkan mencari visi dan keinginan mereka. Salah satu cara kita mendekatkan diri dengan umat adalah hadir di media sosial,” tambahnya.

Puji mengapresiasi pelaksanaan lomba ini sebagai upaya mempromosikan moderasi beragama melalui konten kreatif. “Dari 41 peserta yang mendaftar, terpilih 17 video yang lolos verifikasi," ungkapnya.

"Dari sini, akan dipilih juara 1, 2, 3, dan juara favorit. Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat. Semoga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat bagi kerukunan serta toleransi beragama,” tutupnya.

Sebelumnya, Asmaroni, Ketua Pokjawas Provinsi Lampung, dalam laporannya menyampaikan lomba ini melibatkan para guru PAI dari berbagai tingkatan pendidikan.

“Sebanyak 40 video pendek telah diterima, dan 17 di antaranya berhasil masuk tahap penjurian. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari PG Wisnu Wijaya (Dosen ITERA), Imam Mahmud (Dosen Unila), Alifah (Sekretaris Moderasi Beragama Provinsi Lampung) dan Aditya Catur (Pranata Humas) Kanwil Kemenag Lampung. Aspek penilaian meliputi kesesuaian tema, isi pesan, dampak/engagement, dan kesesuaian konten,” jelas Asmaroni.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama secara kreatif dan efektif kepada masyarakat luas.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved