Berita Terkini Nasional
Giliran Penjual Es Teh di Klaten Diolok Gus Miftah, Tapi Beda Nasib dengan Sunhaji
Setelah Sunhaji, kembali viral korban olok-olok Gus Miftah yang juga penjual es teh. Diketahui, video Gus Miftah yang melontarkan kata-kata kasar kepa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Setelah Sunhaji, kini kembali viral korban olok-olok Gus Miftah yang juga penjual es teh.
Diketahui, video Gus Miftah yang melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang es teh Sunhaji saat gelaran pengajian sebelumnya viral di media sosial.
Kali ini, korban olok-olok Gus Miftah adalah seorang wanita penjual es teh di Klaten.
Sayangnya, nasib penjual es teh di Klaten ini berbeda dengan Sunhaji yang kini melimpah rezeki.
Baru-baru ini, penggalan video peristiwa yang dialami penjual es teh di Klaten yang juga diolok-olok Gus Miftah ini beredar viral di media sosial X.
Aksi tersebut juga dilakukan Gus Miftah di sebuah acara pengajian.
Tampak dalam video yang beredar pendakwah yang akrab disapa Gus Miftah itu mengenakan blangkon dan kacamata hitam.
Pada pengajian tersebut juga tampak Gus Miftah didampingi Habib Zaidan.
Ia duduk berceramah, lalu menunjuk seorang wanita penjual es teh berbaju kuning.
Mbak e sing kuning mawon mriki (Mbak yang kuning kemarilah)," kata Gus Miftah sambil menunjuk.
Lantas, wanita penjual es teh itu datang menghampiri panggilan Gus Miftah.
Gus Miftah lanjut bertanya, "Ditakoni, itu es tehe taseh opo mboten? (Ditanyakan, itu es tehnya masih ada apa enggak?)"
"Taseh mboten es teh? (Masih ada enggak es teh?)" lanjut tanya Gus Miftah.
Namun, ternyata lagi-lagi Gus Miftah memberikan ucapan serupa dengan apa yang dialami Sunhaji.
Ia mengolok-olok wanita penjual es teh dengan menyebut kata-kata kasar Gob***.
"Yo kono didol goblok (Ya sana dijual, goblok)," ucap Gus Miftah sambil tertawa.
Tampak Habib Zaidan yang berada di samping Gus Miftah pun ikut tertawa.
Sontak kini, penggalan video wanita penjual es teh itu kini viral setelah dibagikan akun X @AkunMboizSam.
"bih ada ibu2 esteh yg digoblokin miftah ga diviralkan, ni swbelum pak sonaji viral, bareng tu jamet si taim ceramah, segenk," tertulis pada keterangan video unggahannya.
Dikutip dari TribunJakarta, peristiwa yang dialami penjual es teh di Klaten itu terjadi terjadi tak lama setelah kejadian yang dialami Sunhaji.
Diketahui peristiwa wanita penjual es teh diolok-olok Gus Miftah itu terjadi pada acara pengajian di Kecamatan Ceper, Kbupaten Klaten, pada 25 November 2024.
Sedangkan acara pengajian yang dihadiri Sunhaji terjadi pada 20 November 2024 di Magelang.
Ulah Mantan Utusan Khusus Presiden itu bak melakukan aksi yang sama terhadap pedagang es teh lain di momen pengajian berbeda.
Tak sedikit warganet pun bereaksi memberikan beragam komentar.
Sejumlah warganet pun kembali terpancing menghujat aksi Gus Miftah tersebut.
Ada juga warganet yang menyoroti nasib wanita penjual es teh tersebut karena tak seviral Sunhaji yang kini banjir bantuan.
Berikut beragam komentar warganet.
@jjoshuahhong
“video ini pas dideket tempatku nder, aku kebtulan berangkat dan denger ybs guyon begitu sakit hati banget, tapi nder yg lebih bikin bingung, jamaahnya pada ketawa, langsung mutusin buat pulang saat itu juga, ky gila ini tuh ngaji atau apa gt loh”
@fadlezoe
“Kek template gitu ya guyon hinaannya komplit sama tim hore⊃2;nya. Cuman beda di objek hinaan”
@Helloowmarch
“Materi becandaan nya gak update yaa .. becanda tapi dia dia doang yg ketawa herann.. makan tuh becanda”
@monstcks
“Dia kayak ada dendam ya sama yang dagang es teh, apa karna dulu mau dagang tapi gak kesampaian”
@Userword_
“Jadi, mana yg khilaf itu? Ini namanya udah jadi kebiasaan, jadilah Budaya NU ceramahnya,” tulis beragam komentar warganet.
Gus Miftah Minta Maaf
Setelah menuai kontroversi hina penjual es teh bernama Sunhaji tersebut, Gus Miftah langsung meminta maaf.
Bahkan ia langsung meminta maaf ke rumah Sunhaji hingga memberikan hadiah umrah kepada penjual es teh yang pernah dihinanya tersebut.
Tak hanya itu, Gus Miftah juga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah juga memberikan klarifikasi soal kejadian tersebut hingga singgung gaya dakwahnya.
Meski sudah viral, Gus Miftah memberikan pengakuan mengejutkan soal gaya dakwahnya.
Ia mengaku tidak akan mengubah gaya dakwahnya. Namun ia berusaha lebih berhati-hati dalam memilih diksi.
Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu menegaskan tetap akan mempertahankan karakter atau gaya berdakwahnya.
Pengasuh pondok pesantren Ora Aji itu berjanji akan menggunakan bahasa yang lebih santun.
"Semua orang punya gaya dakwah masing-masing. Punya karakter masing-masing"
"Karekter itu tetap akan saya pertahankan, cuman dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin akan lebih berhati-hati," kata Miftah, Jumat (6/12/2024).
"Karena mungkin saya kurang sadar bahwa saya hari ini lebih banyak dikenal orang, semua kamera menyorot ke saya sehingga karekter dakwahnya tetap sama, tapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR! |
![]() |
---|
Rumah Eko Patrio Habis Dijarah Massa, Tersisa Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Uya Kuya Sedih dengan Nasib Kucingnya saat Rumah Dijarah Massa, Ikut Diambil |
![]() |
---|
Coretan Makian di Gedung DPR RI Mulai Dihapus Pakai Cat Putih |
![]() |
---|
Keberadaan Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni saat Rumahnya Dijarah Massa Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.