Berita Terkini Nasional

Harta Kekayaan Perry Warjiyo, KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, kini jadi sorotan publik setelah KPK menggeledah ruang kerjanya, termasuk harta kekayaannya.

Dokumentasi Bank Indonesia
Foto ilustrasi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. | Perry Warjiyo kini jadi sorotan publik setelah KPK menggeledah ruang kerjanya, termasuk harta kekayaannya. Adapun penggeledahan ruang kerja Gubernur Bank Indonesia oleh KPK tersebut dalam rangka mencari bukti atas dugaan korupsi penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, kini jadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK menggeledah ruang kerjanya, termasuk harta kekayaannya.

Adapun penggeledahan ruang kerja Gubernur Bank Indonesia oleh KPK tersebut dalam rangka mencari bukti atas dugaan korupsi penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Diketahui, KPK menggeledah Gedung Bank Indonesia (BI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (16/12/2024). Adapun penggeledahan dimulai sejak pukul 19.00 WIB.

Berikut ini profil dan harta kekayaan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Pria yang akrab disapa Perry itu dikenal sebagai ekonom.

Ia pernah menjabat di beberapa posisi penting, seperti Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan hingga Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Berikut profil Perry Warjiyo.

Kehidupan Pribadi 

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 25 Februari 1959.

Saat ini, Perry Warjiyo telah berusia 65 tahun.

Perry adalah anak ke-6 dari 9 bersaudara, berasal dari keluarga petani di Jawa Tengah.

Pendidikan

Perry Warjiyo diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Gawok, Sukoharjo dan SMP Negeri Gatak, Sukoharjo.

Kemudian, ia meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 3 Surakarta.

Setelah lulus SMA, ia menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta tahun 1982 dan melanjutkan pendidikan S-2 di Lowa State University tahun 1989.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved