Pelajar di Bandar Lampung Tewas

Kronologi Pelajar SMP Tewas Diserang Sekelompok Pemuda, Ternyata Geng Motor

Terungkap, kronologi pelajar SMP di Bandar Lampung tewas diserang dan dibacok sekelompok pemuda, ternyata sesama anggota geng motor.

Tribunlampung.co.id/HO
Terungkap, kronologi pelajar SMP di Bandar Lampung tewas diserang dan dibacok sekelompok pemuda, ternyata sesama anggota geng motor. Dua kelompok geng motor tersebut ternyata sudah janjian untuk saling adu kekuatan alias tawuran di tempat yang telah ditentukan. Diketahui, seorang pelajar SMP di Bandar Lampung bernama Fredi Saputra, tewas akibat diserang dan dibacok sekelompok pemuda bersenjata tajam, sekitar pukul 02.00 WIB pada Rabu (18/12/2024). Detik-detik pelajar SMP tersebut diserang dan dibacok sempat terekam kamera CCTV warga. 

Undang pun mengaku perihatin atas peristiwa yang menewaskan pelajar SMP di salah satu sekolah Bandar Lampung.

"Ini perlu didalami dulu apakah motifnya karena permasalahan di sekolah, atau permasalahan pribadi, atau serangan spontan begitu saja," ujar Undang.

Dia melanjutkan, peran orang tua dan masyarakat sangat penting untuk mengawasi perilaku pelajar setelah jam sekolah berakhir.

"Orang tua dan masyarakat tentu sangat penting untuk mengawasi perilaku anak-anak kita, mereka kesehariannya bagaimana, pergaulannya dengan siapa saja, agar peristiwa bully atau tawuran jangan sampai terjadi," imbuhnya.

Memasuki masa liburan sekolah, Undang menyebut, semestinya siswa menghabiskan waktu untuk kegiatan positif.

Menurutnya, di luar jam sekolah, orang tua dan lingkungan berperan sebagai pendidik untuk memberikan edukasi non formal kepada siswa atau pelajar.

"Semestinya masa liburan ini waktu dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga, karena libur memang waktunya sekolah mengembalikan pembinaan siswa kepada orangtua,"

"Semestinya waktu libur dihabiskan untuk kegiatan positif, bisa berlibur bersama keluarga, kegiatan olahraga, atau hal positif yang lain," imbuhnya.

Lebih lanjut, Undang mengatakan agar peristiwa serupa tidak terulang, sangat diperlukan peran semua pihak baik orang tua, masyarakat, dan pihak keamanan dalam mengawasi perilaku anak muda.

"Sekali lagi, perlu peran penting semua pihak, apalagi kejaduannya tengah malam, ini semestinya dmdicegah dan diawasi," kata dia.

"Kita berharap kejadian ini jangan sampai terulang, maka sangat penting peran dari semua pihak untuk melakukan pendampingan dan pengawasan," pungkasnya.

DPRD Kecam Kekerasan

Komisi V DPRD Provinsi Lampung mengutuk keras aksi kekerasan yang menyebabkan seorang pelajar di Bandar Lampung akibat diserang sekelompok pemuda.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Andika Wibawa menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, terlebih sampai memakan korban jiwa"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved