Pelajar di Bandar Lampung Tewas
Pelajar di Bandar Lampung Meninggal dengan Luka Sabetan Corbek Sepanjang 13 Cm
Pelajar SMPN di Bandar Lampung inisial Ps (15) tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah dikeroyok sekelompok remaja lainnya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelajar SMPN di Bandar Lampung inisial Ps (15) tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah dikeroyok sekelompok remaja lainnya.
Ps tewas dengan luka sepanjang 13 sentimeter di bagian dada akibat diserang menggunakan senjata tajam sejenis corbek.
Lokasi kejadian di Jalan Dr Harun, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, Rabu (18/12/2024) pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan korban bersama dua rekannya diadang 9 orang di tengah perjalanan.
"Mereka ini berboncengan tiga dan dicegat oleh 9 orang dan langsung terjatuh. Korban dibacok bagian dadanya sepanjang 13 cm dengan sajam jenis pedang," kata Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024).
Menurut Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, polisi menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus tewas Ps (15).
"Jadi 3 orang ini kami tetapkan tersangka karena membawa sajam," kata Kompol Hendrik.
Adapun 3 orang lainnya dipulangkan ke orangtuanya karena tidak terbukti melakukan kekerasan kepada korban.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bandar Lampung tetapkan tiga orang tersangka dalam kasus meninggalnya pelajar SMPN di Bandar Lampung inisial Ps (15).
Lokasi kejadian di Jalan Dr Harun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Rabu (18/12/2024) pukul 02.30 WIB.
"Kami telah mengamankan dan menetapkan tiga tersangka yakni Mre (14), Is alias bagong (15), dan CSG (15)," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024).
Ia mengatakan, pihaknya menangkap ketiga tersangka setelah mendapat laporan dari Jumadi, paman korban Ps.
Menurut Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto ketiganya diduga bersama-sama menganiaya korban hingga tewas.
"Mereka melakukan tindak pidana di muka umum secara bersama-sama, kekerasan terhadap anak dan menyebabkan meninggal dunia, serta kepemilikan senjata tajam (sajam)," kata Kompol Mukhammad Hendrik. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Otak Pembunuhan Pelajar SMPN 25 Bandar Lampung Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Satu DPO Pelaku Pembunuhan Pelajar Serahkan Diri ke Polresta Bandar Lampung |
![]() |
---|
Psikolog Sebut Anak Senang Lakukan Kekerasan Akibat Pengalaman Buruk Masa Kecil |
![]() |
---|
Wawancara Khusus dr Puspita, Saksi Pelajar Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Pelajar yang Tewas Dikeroyok Aktif Main Futsal dan Hadroh Sekolahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.