Berita Terkini Nasional
Siswi SMP di Palembang Dibunuh oleh Kakak Ipar, Modusnya Tantang Minum Jamu Berhadiah Rp 300 Ribu
Kisah pilu harus dialami seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku SMP berinisial ANF (13) asal Palembang, Sumatera Selatan.
Ia bahkan sempat melarikan diri dan mengirim pesan kepada suaminya, mengabarkan bahwa adiknya telah tewas.
Keluarga akhirnya menemukan jenazah ANF di belakang lemari rumah tersangka di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 17.00 WIB.
Ibu korban, Asmawati (57), mengatakan bahwa sebelum meninggal, ANF sempat diiming-imingi uang oleh menantunya untuk meminum jamu tersebut.
"Saya pergi ke masjid untuk mengaji. Saat pulang, anak saya tidak ada di rumah," ujar Asmawati, Kamis (19/12/2024).
Sementara itu kuasa hukum keluarga ANF, mengungkapkan korban tewas setelah diberikan minuman yang mengandung racun jenis potas oleh kakak iparnya, RK.
Menurut pengacara Zaly Zainal, racun diberikan dengan iming-iming uang Rp 300 ribu jika korban tidak memuntahkan minuman itu.
“Racun potas dilarutkan dalam air putih lalu diberikan kepada korban. Bukan dicampur jamu. Namun pelaku menyebutnya jamu," kata Zaly, pada Jumat (20/12/2024).
Ia menjelaskan, ANF tidak menyadari minuman tersebut adalah racun, karena ia mempercayai perkataan kakak iparnya.
Korban pun meminum racun tersebut hingga akhirnya mengalami lemas dan meninggal dunia.
"Korban tidak pernah mencurigai niat buruk pelaku, terlebih karena pelaku adalah kakak iparnya sendiri," ujarnya.
Motif dugaan pembunuhan ini diduga berkaitan dengan rasa dendam yang disimpan oleh RK terhadap ANF.
Sebab sebelumnya, keduanya sempat terlibat cekcok karena ponsel korban disadap pelaku yang memicu kemarahan ANF.
"Handphone diambil tersangka serta data TikTok, Instagram dihapus semua, membuat anak saya ribut. Namun tidak sampai membesar. Namanya anak kecil, marah karena labil saja,” ungkap M Yusuf, ayah kandung ANF.
Yusuf mengaku terkejut mengetahui menantunya menyimpan dendam hingga merencanakan pembunuhan.
"Selama menikah dengan anak saya, memang pelaku ini sikapnya kurang baik. Jarang menegur sapa, kami tidak tahu salah apa," kata Yusuf.
Seorang Anggota Polisi Terseret dalam Kematian Putri Apriyani, Pacar Korban |
![]() |
---|
Nasib Anak Kuli Bangunan Lulus SNBP UI, Guru Malah Cibir Miskin Banyak Gaya |
![]() |
---|
Misteri Kematian Putri Apriyani di Kamar Kos dengan Wajah Gosong, Janggal |
![]() |
---|
Kematian Misterius Pasutri setelah Minum Kopi Hitam di Warung |
![]() |
---|
Pria Pakai Celana Logo Brimob Ngaku Polisi Tipu Rp 107 Juta, Ternyata Gadungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.