Berita Terkini Nasional

Kondisi Warga yang Kena 'Smackdown' Oknum Polisi Sampai Harus Jalani CT Scan

Kondisi terkini warga yang terkena 'smackdown' oknum polisi di depan pintu pelabuhan di Kota Ambon, Maluku, sampai harus jalani CT Scan.

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar saat oknum polisi banting warga di Ambon dan (Kanan) Bripka. EW, Aipda JT, dan Bripda. SD mendekam dibalik jeruji besi tempat khusus (Patsus). | Kondisi terkini warga yang terkena 'smackdown' oknum polisi di depan pintu pelabuhan di Kota Ambon, Maluku, sampai harus jalani CT Scan. 

Pihaknya sudah menahan ketiga oknum di sel khusus.

"Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus," ujar Luhukay, dikutip dari TribunAmbon.com.

Driyano berjanji akan menindak tegas tiga anak buahnya.

"Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu," tandasnya.

Sorotan Kompolnas

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron memberikan komentarnya.

Ia menilai, aksi ketiga oknum polisi tersebut sudah berlebihan.

Aksi tersebut sepantasnya tidak dilakukan, terlebih di hadapan publik.

"Dilihat dari video, tindakan polisi agak berlebihan."

"Mestinya cara-cara demikian bisa dihindari, apalagi dipertontonkan di depan masyarakat," ujar Gufron, dikutip dari TribunAmbon.com.

Oleh karenanya, Gufron pihak berwenang segera mengambil langkah guna menjaga marwah instansi Polri.

"Jika dibiarkan, jangan sampai hal ini merusak citra Polri," tegasnya.

Terakhir Gufron, mendorong agar korban berani menempuh jalur hukum.

Korban bisa membuat laporan di divisi propam.

Gufron memastikan Kompolnas akan mendukung pelaporan korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved