Berita Lampung

Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan Tingkatkan Fasilitas Jelang Tahun Baru 2025

Pelabuhan penyeberangan kapal ferry Bakauheni Lampung Selatan menyiapkan fasilitas tambahan menghadapi tahun baru 2025.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Pelabuhan Bakauheni saat malam hari pada Sabtu (28/12/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pelabuhan penyeberangan kapal ferry Bakauheni Lampung Selatan menyiapkan fasilitas tambahan menghadapi tahun baru 2025.

Mulai dari penambahan toilet permanen dan portabel, hingga penambahan kamera pengawas atau CCTV untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan bahwa fasilitas tambahan diberikan untuk semua penumpang baik reguler maupun eksekutif.

"Saat ini sudah ada 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam menghadapi puncak arus libur akhir tahun," katanya, Sabtu (28/12/2024).

Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan.

Kemudian, ada lebih dari 700 orang personel gabungan bersiaga di Pelabuhan Bakauheni, meliputi karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan personel TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait. 

Syamsudin mengatakan, penempatan personel tersebar disetiap titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif," kata dia. 

"Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan," imbuhnya.

Syamsudin menyebutkan, berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+2 (27 Desember 2024), tercatat sebanyak 30.849 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.057 orang.

Dengan total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8 persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, sejak H-7 hingga H+2, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15 persen dibandingkan 386.239 orang tahun lalu.

Dengan total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12 persen dari 88.250 unit di periode yang sama.

Untuk penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni, jumlah penumpang yang menyeberang pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9 persen dari tahun lalu sebesar 37.976 orang.

Total kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera sebanyak 8.507 unit, turun 5 persen dibandingkan 8.983 unit di tahun sebelumnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved