Pemkot Bandar Lampung

Dispar Bandar Lampung Minta Pengelola Wisata Kolaborasi dengan UMKM Lokal

Dispar Pemkot Bandar Lampung meminta pengelola destinasi wisata setempat berkolaborasi dengan UMKM lokal.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala Dispar Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungDinas Pariwisata (Dispar) Pemkot Bandar Lampung meminta pengelola destinasi wisata setempat berkolaborasi dengan UMKM lokal.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dispar Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah jelang pergantian tahun baru 2024-2025.

Menurutnya, kolaborasi antara pengelola destinasi wisata di Bandar Lampung dan UMKM lokal dapat berdampak ke pertumbuhan ekonomi lokal.

“Untuk itu sekiranya pengelola daya tarik wisata di Bandar Lampung dapat bekerja sama dengan UMKM setempat,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

“Bisa terkait penyediaan kebutuhan wisatawan dan lainnya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal,” terusnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau agar pengelola bisa memastikan pelaksanaan SOP, K3 pada destinasi wisata dan usaha secara ketat.

Dalam menjalankan operasional, pelaku usaha harus konsisten melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan.

“Diharapkan juga melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan serta melakukan perawatan fasilitas usaha secara berkala,” jelasnya.

“Terutama wahana dengan tingkat resiko secara rutin dan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas jika terdapat kerusakan,” tambahnya.

Ia menambahkan, pengelola wisata juga harus memperhatikn soal mitigasi bencana alam maupun non alam terhadap usahanya.

“Harap berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi karyawan dan wisatawan,” sebutnya.

Selain itu, pengelola juga dapat penyediakan informasi yang jelas mengenai jam opersional dan aturan khusus.

“Tempat wisata dan taman rekreasi diimbau ikut serta mendukung melalui penyediaan tempat istirahat bagi pengemudi transportasi wisata dan lahan parkir yang memadai,” tuturnya.

“Lalu mendorong wisatawan untuk menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan,s alah satunya untuk menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah yang cukup,” terusnya.

Bisa juga dengan melakukan kampanye kebersihan secara berkala, dan menambahjumlah petugas kebersihan di area daya tarik wisata.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved