Gagan Siram Istri, 2 Anak dan Cucunya Pakai Air Keras, Diduga karena Cemburu

"Tetangga juga ada yang kena 2 orang."

"Dengan kejadian ini, saya berharap pelaku mendapat hukuman setimpal," kata Ayi.

Ketua RT setempat Ujang Nandar mengatakan, peristiwa diketahui setelah terdengar adanya keributan di keluarga Dedeh, sehingga dirinya bersama warga lainnya segera datang.

"Pasa saya datang itu udah kejadian (penyiraman) ada korban."

"Saya lihat juga pelaku lagi berantem sama anak yang gede (laki-laki) langsung dilerai dan diamanin," kata Nandar. 

Terduga pelaku, kata Nandar, keseharianya tidak berada di rumahnya. Ia bekerja di Jakarta. 

"Jarang ada, jarang sosialisasi, paling kalau lewat dia nyapa aja," ucapnya. 

Pasca kejadian para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk penangan medis. 

"Paling parah itu istrinya dan anaknya paling kecil. Kasian juga cucunya masih kecil jadi korban juga," tutupnya. 

Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi, Iptu Asep Suhriat mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal motif terduga pelaku menyiram istri dan kedua anak tirinya berawal dari cemburu terhadap istrinya. 

"Hasil pemeriksaan sementara, motifnya ini terduga pelaku disebebkan kecemburuan kepada korban atau istrinya," ujarnya, Minggu (29/12/2024). 

Terduga pelaku mengaku melihat istrinya berbalas pesan dengan laki-laki lain. 

"Pelaku ini karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain," kata Asep. 

Asep menegaskan, untuk mengungkap lebih jauhnya, polisi masih menyelidikinya dan memeriksa saksi-saksi. 

"Utuk penyebab pastinya kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam,” pungkasnya.

Terkini kasus tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Sukabumi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

( Tribunlampung.co.id / TribunJabar.id )