Berita Lampung

Pelaku UMKM di Bandar Lampung Lebih Pilih Turun Tarif Dibanding Diskon Pembayaran Listrik

Pelaku UMKM Bandar Lampung mengaku lebih memilih adanya penurunan tarif dibanding diskon pembayaran listrik karena hanya untuk sementara.

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews.com
Ilustrasi bisnis laundry. Pelaku UMKM Bandar Lampung mengaku lebih memilih adanya penurunan tarif dibanding diskon pembayaran listrik karena hanya untuk sementara. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelaku UMKM Bandar Lampung mengaku lebih memilih penurunan tarif dibanding diskon pembayaran listrik

Hal itu diungkapkan Raditiya, salah satu pelaku UMKM di Bandar Lampung di bidang laundry tentang diskon listrik

Menurutnya para pelaku UMKM termasuk juga yang ada di Bandar Lampung pastinya lebih membutuhkan keringanan tarif listrik dibanding diskon

Untuk diskon pembayaran listrik sifatnya hanya membantu sementara setelahnya akan kembali lagi dan itu belum cukup untuk membantu UMKM

"Melihat diskon ini saya sangat senang ya karena membantu meringankan kebutuhan, hanya saja kebijakan dua bulan cukup singkat dan setelahnya kembali seperti semula," kata Raditiya saat diminta pendapatnya, Kamis (2/1/2024).

Kalau boleh memilih lanjutnya dari pada diskon 50 persen tapi hanya dua bulan lebih baik dilajukan kebijakan penurunan tarif.

"Hal ini lebih meringgankan kami karena berkepanjangan, kalau diskon ya ringan sementara saja. Tapi saya senang ada diskon dibanding tidak sama sekali," tuturnya.

Dia mengaku kebutuhan listrik selama sebulan sebagai pengusaha laundry mencapai Rp 1 juta.

"Hal ini cukup membebankan kami, jika ada kebijakan turun harga tentu ini sangat membantu," tuturnya.

Sementara, seorang ibu rumah tangga Lisa mengaku senang adanya kebijakan diskon listrik hingga 50 persen oleh PT PLN.

"Saya sangat terbantu, listrik rumah tangga kami dengan daya 1.300 Kwh perbulan mencapai Rp 500 ribu. Dengan adanya diskon gini ya cukup ringan," ujar Lisa.

Dia berharap kebijakan serupa terus dijalankan di tengah kondisi kebutuhan pokok yang cukup tinggi.

"Sekarangkan serba mahal, semua kebutuhan pokok naik ditambah biaya sekolah anak jadi dengan diskon listrik ini ya meringankan beban keluarga," ujarnya.

"Saya berharap tidak hanya listrik yang didiskon tapi BBM, Gas termasuk kebutuhan pokok sesekali diskon juga," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved