Penembakan Bos Rental Mobil

Janji Panglima TNI Usai Oknum Prajuritnya Tembak Mati Bos Rental Mobil

Insiden penembakan di rest area , yang mengakibatkan oknum prajurit TNI AL, membuat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, buka suara.

|
TRIBUNNEWS.COM
Foto ilustrasi, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. | Insiden penembakan di rest area tol Tangerang - Merak, yang mengakibatkan oknum prajurit TNI AL, membuat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, buka suara. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto pun berjanji, akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut. 

Sambil terbata-bata, Agam menceritakan pesan terakhir sang ayah saat menggelar acara tabur bunga di lokasi penembakan Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak pada Jumat (3/1/2025) sore.

Acara tabur bunga itu diikuti keluarga korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil, serta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi).

Berulang kali Agam terisak mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke Tanah Suci.

"Saya lagi duduk di ruang tamu, Ayah saya dari kamar nyamperin saya, ayah mau haji katanya," ujar Agam berlinang air mata.

"Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu," ungkap Agam sambil berusaha membendung tangisnya.

Agam mengaku sangat terpukul dengan kepergian sang ayah. Dia menyebut perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.

Pasalnya kata Agam, sang ayah merupakan orang yang baik di mata masyarakat dan keluarga. 

Dia masih tidak menyangka orang sebaik ayahnya sampai menjadi korban seperti ini.

Doa dari keluarga dan kolega

Saat acara tabur bunga, keluarga dan anggota Armi  berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak.

Lokasi itu merupakan tempat Ilyas berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.

Mereka terdengar melantunkan ayat suci Al Quran untuk mendoakan almarhum Ilyas Abdurahman.

"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya, semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap seorang keluarga mending Ilyas.

Tak lupa, mereka juga turut membacakan Surat Al Fatihah, untuk mendoakan Ilyas yang telah tiada.

Di sisi lain, anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri, terlihat tak berhenti berlinang air mata.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved