Penembakan Bos Rental Mobil

Janji Panglima TNI Usai Oknum Prajuritnya Tembak Mati Bos Rental Mobil

Insiden penembakan di rest area , yang mengakibatkan oknum prajurit TNI AL, membuat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, buka suara.

|
TRIBUNNEWS.COM
Foto ilustrasi, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. | Insiden penembakan di rest area tol Tangerang - Merak, yang mengakibatkan oknum prajurit TNI AL, membuat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, buka suara. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto pun berjanji, akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut. 

Setelah membacakan doa dan ayat Al Quran, mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.

Sementara itu, situasi terkini di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, terlihat ramai oleh para pengendara.

Sontak kegiatan tabur bunga itu pun menjadi tontonan para pengendara yang beristirahat di KM 45.

Kesaksian Anak Korban

Sebelum terjadi insiden penembakan terhadap bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak, ternyata korban sempat lapor polisi namun ditolak.

Hal tersebut disampaikan anak korban, ketika menceritakan kronologi penembakan yang menyebabkan ayahnya tewas.

Diketahui, terjadi insiden penembakan di rest area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025). Akibatnya 1 orang tewas, yang diketahui bernama Ilyas Abdurahman atau IA.

Peristiwa tersebut terkait dengan sewa mobil milik korban yang diduga dibawa kabur dan sempat terjadi kejar-kejaran dari Pandeglang hingga ke lokasi penembakan di Tangerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Agam, anak IA yang merupakan pemilik mobil rental.

"Si A, sewa (mobil) Brio tiga hari dari tanggl 31 Desember 2024 - 2 Januari 2025."

"Nah, hari pertama kami cek satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang," kata Agam melalui pesan suara yang diterima Kompas.com, Kamis (2/1/2025) sore.

Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut.

Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

Mereka kemudian mengadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menondongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.

Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban. Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved