Berita Terkini Nasional

Berdalih Penuh, RS Polri Tolak Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Berdalih penuh, RS Polri menolak memberi perawatan terhadap korban penembakan di rest area jalan tol Tangerang - Merak, saat malam kejadian.

Tribun Tangerang/Nurmahadi
Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang jadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. | Berdalih penuh, RS Polri menolak memberi perawatan terhadap korban penembakan di rest area jalan tol Tangerang - Merak, saat malam kejadian. 

Beruntung saat itu, Ramli langsung diterima untuk diterima di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma atau RSCM.

Begitu tiba di rumah sakit yang terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ramli langsung mendapat perawatan intensif dari dokter.

“Saat sampai di sini, langsung ditangani, langsung ke ruang operasi,” tuturnya.

Kondisinya Sudah Membaik

Setelah sempat mendapat perawatan intensif, Ramli pun berhasil lolos dari masa kritis.

Saat ini Ramli masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Untuk saat ini kondisinya alhamdulilah lebih baik dari kemarin. Karena kemarin sempat pendarahan dan semalam kritis, tapi sekarang sudah membaik," kata Afrizal (22) selaku anak Ramli ditemui di RSCM, Jumat (3/1/2025).

Afrizal mengatakan, dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (2/1/2025), sang ayah mengalami satu luka tembak di bagian lengan yang tembus ke bagian perut.

"Lukanya di bagian lengan, tembus ke perut dan kena bagian liver," tuturnya.

Ramli Rekan Ilyas

Dijelaskan Afrizal, hubungan ayahnya dengan Ilyas Abdurrahman memang cukup dekat karena berada dalam satu komunitas sesama pengusaha rental mobil.

Pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Ramli ditelepon oleh korban yang mengajaknya untuk melacak mobil sewaan yang dibawa kabur oleh penyewa.

"Jam 3 pagi ayah saya ditelepon sama rekan kerja di organisasinya katanya ada salah satu mobil yang disalahgunain, ayah saya diajak dan dia ikut," kata Afrizal.

Afrizal mengatakan, sebagai pengusaha rental mobil, ayahnya memang sudah sering ikut dalam kegiatan seperti itu.

"Biasanya saya juga suka ikut, tapi malam itu ayah saya yang berangkat," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved