Berita Terkini Nasional

Berdalih Penuh, RS Polri Tolak Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Berdalih penuh, RS Polri menolak memberi perawatan terhadap korban penembakan di rest area jalan tol Tangerang - Merak, saat malam kejadian.

Tribun Tangerang/Nurmahadi
Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang jadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. | Berdalih penuh, RS Polri menolak memberi perawatan terhadap korban penembakan di rest area jalan tol Tangerang - Merak, saat malam kejadian. 

Keluarga Korban Minta Perlindungan LPSK

Keluarga Ramli (59), korban selamat penembakan bos rental di rest area KM 45 Tangerang minta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal ini diungkapkan oleh Anita, istri Ramli yang menyebut pihak keluarga tengah mengajukan perlindungan.

“Sekarang lagi diurus (permohonan ke LPSK) untuk pendampingan. Insya Allah ada hasil,” ucapnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Sabtu (4/1/2025).

Anita pun berharap permohonan perlindungan terhadap Ramli dapat diterima oleh pihak LPSK sehingga biaya pengobatan sang suami bisa ditanggung oleh negara.

Pasalnya sampai saat ini pihak keluarga yang masih menanggung pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Pembiayaan kami dari pihak keluarga, cuma dari rumah sakit menyarankan untuk mengurus ke LPSK,” tuturnya.

Menurut rencana, permohonan perlindungan itu bakal diajukan pihak keluarga pada Senin (6/1/2025) mendatang.

“Anak saya sekarang lagi ngurus surat-surat untuk ke LPSK Senin besok,” kata Anita.

Ingin beli mobil murah

Peran oknum TNI AL yang menembak bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) ternyata pembeli mobil sewaan yang dicuri oleh Ajat Supriatna dari Ilyas seharga Rp 40 juta. 

Sebelum melakukan penembakan, oknum anggota TNI AL itu telah bersepakat dengan Ajat karena harga yang sangat rendah.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf. 

Selain oknum anggota TNI AL, polisi menyebut ada dua pelaku lainnya yang ditangkap. 

Pertama, pelaku berinisial IM dan Ajat Supriatna. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved