Penembakan Bos Rental Mobil

Peran Oknum Prajurit TNI AL Dalam Insiden Penembakan Bos Rental Mobil

Polisi mengungkap peran sejumlah terduga pelaku dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak.

|
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
Lokasi kejadian penembakan di Rest Area Km 45 Tangerang-Merak. | Polisi mengungkap peran sejumlah terduga pelaku dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak. Sayangnya, untuk peran dari oknum prajurit TNI AL yang disebut sebagai penembak bos rental mobil tersebut, belum dijelaskan polisi. 

"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," ujar  Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono.

Saat ditanya identitas empat orang tersebut, Kombes Baktiar tak merincinya.

Ia hanya mengatakan hanya ada empat orang yang berhasil diamankan.

"(Pelaku yang ditangkap) empat orang," tuturnya, dikutip dari TribunTangerang.com.

Anggota TNI AL Diamankan

Seorang prajurit TNI ditangkap Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

Prajurit TNI tersebut diringkus setelah terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2024) dini hari.

Demikian yang diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Yusri Nuryanto.

"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ujarnya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

Saat kejadian, prajurit TNI tersebut mengaku sebagai TNI Angkatan Udara (AU).

Dari pengakuan tersebut, Pusat Polisi Militer (Pom) TNI pun turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan prajuritnya.

Sebelumnya, anak pertama korban, Agam Muhammad Nasrudin menceritakan bahwa ada seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI AU.

Kejadian tersebut bermula saat ayahnya dan beberapa pegawai melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental Honda Brio.

"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya, Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ungkapnya.

Saat menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senpi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved