Berita Lampung

Gas Elpiji 3 Kg Naik jadi Rp 20 Ribu, Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bandar Lampung Mengeluh

Para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan elpiji 3 kg namum apalah daya hanya bisa pasrah.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan elpiji 3 kg namum apalah daya hanya bisa pasrah. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga gas elpiji subsidi 3 kilogram atau elpiji melon di Lampung mengalami kenaikan dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu mulai 8 Januari 2025

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor : G/816/V.25/HK/2024, tentang penyesuaian HET LPG 3 kilogram di Lampung.

Para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga di Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan elpiji 3 kg namum apalah daya hanya bisa pasrah.

Salah satu pelaku UMKM di Bandar Lampung, Mujiono mengeluhkan kenaikan harga elpiji melon di Lampung.

Pria paruh baya menjalankan usaha warung makan sejak tahun 2012 ini mengaku hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat banyak.

"Kalau mengeluh ya mengeluh, tapi mau protes ke pemerintah apalah daya dan kekuatan kita," ujarnya, Kamis (9/1/2025)

Dengan kenaikan harga ini, Mujiono mengaku sebagai pelaku usaha dirinya dipaksa beradaptasi agar usahanya tetap berjalan.

Dia pun mengaku menegaskan bahwa dirinya berusaha untuk tetap menjaga kelangsungan usaha. 

Dan kenaikan harga elpiji 3 kilogram ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha mikro kecil da menengah (UMKM).

"Meskipun harga naik usaha kita tetep harus jalan, gimana caranya mensiasati yang kerja tetep terbayar,"

Mujiono mengatakan, dalam sehari warung makan miliknya biasa menghabiskan hingga 25 kilogram gas elpiji sehari. 

"Sehari bisa habis 20 sampai 25 kilogram gas, itu setiap hari memang dipasok sama salah satu warung," kata dia.

Dirinya juga menyebutkan, hingga saat ini ia belum memberlakukan kenaikan harga atau pengurangan porsi makanan pada pelanggan.

"Kalau pengurangan porsi atau kenaikan harga belum ada, yang penting kita bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan mintar-pintar mengatur keuangan," pungkasnya.

Sementara, Novi warga Kedaton Bandar Lampung mengaku keberatan dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Elpiji tiga kilogram.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved