Berita Lampung

Komisi II DPRD Metro Imbau Warga Waspada DBD

Komisi II DPRD Kota Metro mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan yang kini kerap terjadi di Metro.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Komisi II DPRD Kota Metro mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan yang kini kerap terjadi di Metro.

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani menyebut, wabah DBD di Kota setempat masuk Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal ini dapat meningkat lantaran memasuki musim peralihan cuaca di Januari hingga Februari 2025.

"Masyarakat jangan terlalu panik terkait KLB DBD di Kota Metro," kata dia, Selasa (14/1/2025).

"Tetap jaga kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS," tambahnya.

Ancilla menambahkan, Komisi II DPRD Metro telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan sejumlah rumah sakit.

"Komisi II pada 9 Januari kemarin, memanggil Kadis Kesehatan serta Kabidnya, dan seluruh RS di Kota Metro baik negeri pun swasta, membahas persoalan KLB DBD yang ramai di media," bebernya.

"Legislatif memang sudah jauh hari menghubungi Kadis Kesehatan untuk mengingatkan antisipasi, melakukan tindakan preventif untuk DBD yang memang sudah menjadi siklus 5 tahunan," jelasnya.

Kasus DBD di Kota Metro dikatakan Politisi Partai PDI Perjuangan itu telah terjadi peningkatan hingga 600 persen.

Akan tetapi, lanjut dia, lonjakan pasien terjangkit DBD itu bukan warga Metro.

"KLB DBD di Metro memang sudah dihitung terjadi peningkatan 600 persen. Menjadi catatan khusus pasien DBD yang meningkat 600 persen," ucap dia.

"Dari data yang dihimpun dan langsung dikroscek saat RDP, ditemukan data pasien yang naik 600 persen itu, ternyata bukan warga Metro," ungkapnya.

Ketua Komisi II DPRD Metro itu juga mengatakan, fasilitas kesehatan di Metro telah siap untuk menghindari KLB DBD.

"Dinas Kesehatan berkomitmen, semua program yang sudah direncanakan akan terus dilakukan bersama dengan seluruh kader-kader sampai pada tingkat posyandu, dan seluruh layanan kesehatan masyarakat, membuat skala prioritas untuk antisipasi jumlah pasien yang membeludak," ujarnya.

"Jika pada saat di satu rumah sakit itu sudah tidak bisa menangani karena penuh, akan dilakukan ke rumah sakit lain dan mereka bisa saling berkoordinasi," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved