Beriita Terkini Artis
Kebencian Nanang Gimbal ke Sandy Permana Memuncak saat Istrinya Dikirimi Pesan WA
Nanang Gimbal (45) pelaku pembunuhan sudah benci kepada Sandy Permana sejak 2019 dan puncaknya saat istrinya dikirimi pesan WA.
Sementara menurut RT setempat, Sudarmaji, Tersangka sehari-hari memiliki kesibukan mengurus ternak ayam.
Tersangka disebut kurang bersosialisasi sehingga tidak banyak mengenal orang di lingkungan tempat tinggalnya.
Istri Tesangka Diperiksa
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap istri Nanang Gimbal (45), tersangka penusukan terhadap aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana.
Sebelumnya, istri Nanang Gimbal berinisial Y seolah terkesan menutupi keberadaan suaminya tersebut saat melarikan diri.
Y disebut memberikan keterangan palsu kepada polisi.
Padahal menurut Ade Andriani, istri Sandy Permana, Y dan tersangka sempat terekam CCTV.
"Kemarin polisi bilang istrinya aja ngasih keterangan palsu. Masa iya istrinya gak tahu kalau suaminya berantem di situ," kata Ade istri Sandy Permana dikutip KompasTV, Kamis (16/1/25).
Bahkan saat dicek melalui CCTV warga sekitar, terlihat Gimbal jalan beriringan dengan sang istri.
"Tapi dia bilang gak tahu," kata dia lagi.
Ade menyebut istri Nanang Gimbal merupakan saksi kejadian namun tidak berniat melaporkan dan melerai aksi suaminya.
"Saya semakin emosi, kalau misalnya istri pelaku melihat, kenapa dia tidak teriak, atau dia melerai suaminya, kenapa dia hanya diam."
"Berarti kan emang sekongkol sama suaminya untuk menganiaya suami saya," ucap Ade Andriani.
Jika memang memang terbukti, Ade ingin keduanya diproses hukum.
"Kalau emang benar yaudah saya mau dia suami istri jadi tersangka," kata Ade.
Ade juga mengaku, istri pelaku hingga saat ini tak ada iktikad baik hingga meminta maaf secara langsung kepada dirinya dan keluarga.
"Istri pelaku nggak ada itikad baik, atau minta maaf, atau apa gitu, nggak ada," ujarnya.
Sementara, Kompol Bambang Askar Sodiq, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, pihak kepolisian telah memeriksa istri tersangka sebagai saksi.
"Saat ini statusnya masih saksi,” kata Bambang.
Terkait keberadaan istri dan tiga anak Nanang, polisi telah memberikan perlindungan untuk menghindari diskriminasi dari warga sekitar.
Selain itu, keluarga juga dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan.
“Kami membawanya ke perlindungan pengaman kepolisian agar aman dari hujatan warga,” jelas Sudarmaji, Ketua RT setempat.
Hingga kini, rumah keluarga Nanang masih kosong.
Kabur Menumpang Truk
Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) tersangka pembunuhan Sandy Permana tertangkap Rabu (15/1/2025).
Usai menusuk Sandy Permana, Nanang Gimbal langsung kabur dan buron 3 hari hingga akhirnya tertangkap di Kota Karawang.
Nanang Gimbal tertangkap setelah minta uang ke sebuah klinik karena kelaparan.
Sebelum itu Nanang Gimbal bersembunyi di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Desa Kutamukti Karawang.
Hal tersebut diungkap Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryan.
Aan Maryani menyebut warga setempat sempat melaporkan ke perangkat RT/RW terkait kedatangan Nanang Gimbal disana yang sudah ada sejak senin 13 Januari 2024 pagi.
"Warga cerita ke RT lihat orang engga kenal masuk sini mondar-mandir itu, tapi engga kepikiran itu pelaku pembunuhan. Karena kan ramenya orang rambut panjang gimbal gitu, ini kan engga," katanya.
Warga justru mengira orang itu alami gangguan jiwa, sebab setelah ada di jalanan menghilang dan warga lain melihatnya ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kutamukti.
"Iya pada ngiranya itu orang gila, karena ada di TPU terus. Sampai tidur juga di makam itu," imbuhnya.
Kata Aan, saat pagi hari ini orang itu lapar dan keluar dari TPU untuk membeli makan.
Akan tetapi, karena uangnya sisa Rp 2.500 dia datang ke klinik meminta bantuan agar bisa membeli makan.
"Dari situ langsung ditangkap polisi, karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan nyebar di desa sini," imbuhnya.
(Tribunlampung.co.id/TribunSumsel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.