BPBD Lampung Timur Siagakan Perahu Karet di Tiga Titik dalam Penanganan Banjir

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lampung Timur menyiagakan tiga perahu karet atau perahu fiber di beberapa titik lokasi yang ada di wilayah Bumei Tuwah Bepadan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id dari BPBD Lampung Timur, ketiga titik lokasi perahu fiber itu tersebar di tiga kecamatan.

Yaitu Kecamatan Way Bungur, Kecamatan Sekampung Udik, dan Kecamatan Sukadana.

Kepala BPBD Lampung Timur, Thabrani Hasyim mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak lain dalam menangani banjir kepada masyarakat yang terdampak.

Pihaknya juga telah mendirikan dua posko yang terletak di dua Kecamatan yang ada di Lampung Timur.

"Yang sudah kita lakukan itu Pemkab Lamtim bersama TNI-Polri termasuk relawan bersinergi melakukan bantuan, melakukan evakuasi pada masyarakat terdampak (banjir)," kata dia saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Senin (20/1/2024).

"BPBD telah mendirikan posko di Kecamatan Way Bungur dan Kecamatan Sekampung Udik," paparnya.

Ia mengungkapkan, BPBD juga telah memberikan bantuan logistik yang diperlukan masyarakat terdampak banjir.

"Dan menyiagakan personel, BPBD juga telah memberikan bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan masyarakat," bebernya.

Terkait perahu fiber atau perahu karet, Thabrani mengatakan telah disiagakan di tiga lokasi.

"Contohnya di Way Bungur kita taruh perahu fiber satu, di Sekampung Udik kita taruh perahu fiber satu, dan di Pasar Sukadana kita taruh satu," tukasnya.

Hingga kini, lanjut dia, BPBD Lampung Timur juga melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Lampung dan BMKG dalam penanganan banjir di awal tahun 2025 ini.

"Sampai saat ini BPBD Lamtim telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Lampung, dan kita juga koordinasi dengan BMKG terkait cuaca terkini," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak panik saat terjadi banjir di cuaca yang kerap terjadi hujan seperti saat ini.

"Kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap cuaca yang sedang tidak baik, kita berdoa bencana ini segera berakhir," ujarnya.

"Walaupun turun hujan, tidak mengakibatkan banjir. Kepada masyarakat tetap tenang," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)