Berita Lampung

BPBD Lampung Sebut Penaburan Garam Hanya Dilakukan di Wilayah Perairan

BPBD Lampung, menyebut penaburan garam yang dilakukan tim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ditujukan untuk mempercepat pembentukan awan hujan.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni
Kominfo Lampung
BPBD Lampung lakukan modifikasi cuaca untuk percepat pembentukan awan hujan di wilayah perairan maka hujan tidak sampai ke daratan 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Lampung, menyebut penaburan garam yang dilakukan tim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ditujukan untuk mempercepat pembentukan awan hujan.

Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, penaburan garam sendiri hanya dilakukan di wilayah perairan.

"Jadi OMC ini dilakukan dengan menabur benih NaCl di daerah di atas lautan. Hari ini terpantau ada di Pesisir Barat Lampung, samudera Hindia," ujar Wahyu Hidayat saat dikinfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Dia menjelaskan, setiap penerbangan yang dilakukan, tim OMC terbang dengan pesawat membawa sekitar 1 ton garam NaCl.

Dia pun mengatakan jika tim OMC sendiri menyiapkan sekitar 15 ton garam untuk melakukan modifikasi cuaca.

"Tim ini kemudian melakuakn seeding (tebar benih garam) di titik yang sudah diidentifikasi, sehingga hujan akan turun tidak akan sampai ke darat," kata dia.

"Untuk hari ini sudah dua kali (penaburan garam), pertama sekitar pukul 10.30, lalu pukul 15.20 wib," 

"Selanjutnya kita lihat perkembangan, akan selalu diupdate, dan tidak menutup kemungkinan kita lakukan perpanjangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan alasan penaburan garam NaCl tidak dilakukan di wilayah daratan.

"Contoh, saat ini hujan di Bandar Lampung, itu awan hujan terbentuk memang di atas daratan, sehingga tidak memungkinkan dilakukan OMC,"

"Jadi OMC hanya dilakukan di atas perairan, kalau di daratan maka bisa berpotensi hujan justru semakin cepat turun dengan deras," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved