Banjir di Bandar Lampung

Pemprov Lampung Minta OMC Diperpanjang, Pj Gubernur Samsudin Sudah Ajukan Surat ke BNPB

Tim Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus melanjutkan operasi untuk mencegah potensi bencana akibat hujan di Lampung, pada Sabtu (25/1/2025).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Diskominfotik Lampung
Pj Gubernur Lampung Samsudin saat memantau OMC di Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan, Kamis (23/1/2025) pagi. 

"Jadi itu adalah strategi dengan menggunakan bahan kimia yang berbeda, karena melihat kebutuhan yang ada," imbuhnya.

Wahyu pun mengungkapkan bahwa pada operasi kedua ini potensi bibit awan hujan masih terlihat di sekitar langit Lampung.

"Untuk hujan di Bandar Lampung ini karena masih ada bibit awan hujan dari wilayah daratan, lokasinya kalau tidak salah di sekitar perbatasan Bandar Lampung dan Pesawaran," tuturnya.

Disos Beri Bantuan

Sementara itu, Dinas Sosial (Disos) Provinsi Lampung memberikan santunan kepada masyarakat yang terdampak banjir serta ahli waris dari korban yang meninggal akibat banjir di Kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Provinsi Lampung, Aswarodi. Sabtu (25/1/2025) mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk ahli waris dari dua korban jiwa saat bencana banjir di Bandar Lampung beberapa waktu lalu juga akan mendapatkan santunan.

Menurutnya yang mendapatkan santunan adalah ahli waris korban meninggal akibat hanyut terbawa arus dan korban tersengat listrik saat akan melakukan evakuasi banjir.

Aswarodi mengatakan, santunan yang diberikan berasal dari Pemprov Lampung dan juga Kementerian Sosial.

"Ahli waris akan mendapat dana santunan dari Pemprov Lampung sebesar Rp 10 juta. Kemudian dari Kemensos RI Rp 15 juta. Dana tersebut akan dikirimkan melalui rekening ahli waris," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan secara langsung menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Menurutnya, bantuan yang disalurkan itu sesuai instruksi dari PJ Gubernur Lampung Samsudin.

Hal tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah banjir.

Bantuan yang diberikan yakni paket sembako dan buffer stok berupa makanan siap saji, lauk pauk, sandang, selimut, peralatan dapur, dan kasur.

"Kami sudah menyalurkan bantuan sembako dan buffer stock untuk korban banjir, sesuai instruksi dari Pak Pj Gubernur," ujar Aswarodi.

Ia mengatakan, bantuan tersebut sudah diserahkan secara simbolis kepada ahli waris almarhum Bahtiar yang meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus banjir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved