Breaking News Polisi dan Pelaku Curanmor Baku Tembak di Kedamaian Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Polisi dan pelaku curanmor baku tembak di Kedamaian, Bandar Lampung, Kamis (30/1/2025) pukul 13.30 WIB.

Peristiwa baku tembak antara polisi dan pelaku curanmor di Kedamaian, Bandar Lampung tepatnya terjadi di bekas kantor Partai Gerindra dan kantor Maxim Lampung.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku curanmor yang terlibat baku tembak dengan polisi itu ada tiga orang.

Polisi berhasil melumpuhkan satu orang pelaku curanmor dalam aksi tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, Kamis (30/1/2025) di lokasi kejadian terlihat bercak darah dan bekas pecahan bodi motor. 

Aparat kepolisian dari Polresta Bandar Lampung sudah ada di lokasi kejadian.

Sebelumnya peristiwa baku tembak antara polisi dengan pelaku curanmor terjadi di Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025).

Baku tembak itu terjadi saat polisi menyergap pelaku curanmor.

Komplotan pelaku curanmor di Bandar Lampung memberi perlawanan ke petugas polisi hingga terjadilah baku tembak.

Polisi berhasil meringkus dua pelaku curanmor dalam insiden baku tembak tersebut inisial TP (23) dan Di (23).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, setelah menangkap dua orang tersebut, pihaknya mengamankan tiga pelaku curanmor lainnya.

"Sehingga total ada lima orang pelaku curanmor yang kami amankan pada peristiwa tersebut, dan saat penangkapan terjadinya baku tembak," kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay saat menggelar konfirmasi pers, Rabu (29/1/2025) di Mapolresta Bandar Lampung.

Tiga pelaku curanmor sempat kabur, tapi setelah Tp dan Di tertangkap, akhirnya semua pelaku berhasil diringkus. 

Selain TP dan Di, pelaku yang berhasil diamankan adalah Wy (29), As (29) dan St (32). Seluruhnya berasal dari Lampung Tengah.

Dua Senpi Diamankan

Polisi mengamankan dua senjata api (senpi) dengan delapan butir peluru pasca baku tembak polisi dengan pelaku curanmor, Selasa (28/1/2025). 

Tidak hanya senpi berikut amunisi, polisi juga mendapati tiga selongsong peluru usai peristiwa baku tembak di Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan baku tembak polisi dengan pelaku curanmor itu terjadi Selasa (28/1/2025) di Gedung Meneng, Rajabasa.

"Dari dua senpi tersebut, diamankan juga 8 butir (peluru) aktif, serta 3 selongsong," kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dalam ekspose hasil ungkap kasus, Rabu (29/1/2025) di Mapolresta Bandar Lampung. 

Adapun peluru tersebut, kata Alfret Jacob, berukuran 9 mm. 

Polisi juga mengamankan kunci leter T dari para pelaku yang diduga sebagai alat untuk mencuri motor.

Para pelaku mengaku sengaja membawa senpi untuk menakut-nakuti korbannya.

Bahkan para pelaku tidak segan melakukan perlawanan kepada petugas.

"Ada dua motor yang digunakan pelaku diamankan polisi," kata Kombes Pol Alfret.

Para pelaku curanmor ini, menurut Alfret, tidak hanya beraksi di Bandar Lampung. Melainkan juga di tempat lainnya di Lampung.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra).