Berita Lampung
Demo di Pemprov Lampung, Guru Honorer R3 Minta Diangkat Jadi PPPK
Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru R3 Provinsi Lampung menggelar aksi damai di Lapangan Korpri kompleks Kantor Pemprov Lampung.
Mereka ikut aksi dengan harapan bisa memperjuangkan hak bekerja penuh waktu.
Sejumlah perempuan pekerja honorer dari Pesawaran, Lampung juga ikut aksi.
Seorang honorer asal Pesawaran bernama Shanti (40) menceritakan, ia dan rekan-rekannya sesama honorer berangkat dari Lampung naik kapal laut pada Jumat (31/1/2025).
“Kami dari Kabupaten Pesawaran berangkat Jumat sore, Bang, naik kapal,” kata Shanti.
Dia bersama teman-teman sesama honorer menolak status paruh waktu. Mereka ingin bisa bekerja penuh waktu. “Kami menolak paruh waktu, ingin full,” sambung dia.
Shanti berujar, mereka rela berhari-hari ke Jakarta untuk bisa menyampaikan aspirasi tersebut. Bahkan, mereka tidur di bus untuk mengirit biaya selama di Jakarta. “Kita mandi aja di pom bensin, Bang,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mereka terlihat duduk bersama di pedestrian depan gedung DPR RI. Mereka duduk bersama sembari memakan nasi padang yang dibeli di daerah Bendungan Hilir.
Adapun aksi ini diikuti oleh berbagai pekerja honorer di Indonesia. Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dengan berbagai tulisan. “Sudah kerja full waktu, dapet status PPPK paruh waktu, apa kata dunia?” Demikian tulisan salah satu spanduk di depan gedung parlemen.
Selain itu, ada juga tulisan dari pekerja honorer di bidang kesehatan yang bekerja di wilayah Pandeglang. “Kami honorer Pandeglang menuntut janji, kami butuh kepastian, bukan janji manis, semanis diabetes melitus, angkat kami jadi PPPK full waktu,” tulis spanduk mereka.
Akan Ditindaklanjuti
Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Netty Prasetiyani Aher berjanji bakal menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan ribuan tenaga honorer. Hal ini disampaikan Nerry di atas mobil komando kepada ribuan tenaga honorer melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin (3/2/2025).
Netty mengatakan, BAM DPR RI sudah mencatat seluruh keluh kesah para tenaga honorer yang mempersoalkan status kepegawaian. “Kami sudah mendengar apa yang menjadi kegelisahan Ibu dan Bapak. Kami menangkap suasana kebatinan Ibu dan Bapak atas status kepegawaian Ibu dan Bapak,” kata Netty.
Anggota Komisi IX DPR RI ini pun menyampaikan terima kasih kepada para pegawai honorer yang mau menyampaikan aspirasi ke DPR RI. Netty menyebut, langkah mereka mengadu ke parlemen sudah tepat lantaran DPR merupakan rumah besar bagi rakyat Indonesia.
“Insya Allah apa yang menjadi aspirasi Ibu dan Bapak sudah kami catat dan segera kami akan melaporkan ke pimpinan DPR RI untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Anggota BAM DPR RI Andre Rosiade juga berjanji menyampaikan aspirasi tersebut ke Presiden Prabowo Subianto. Politikus Partai Gerindra itu juga akan menemui Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
PWNU Lampung: Terbentuknya Kementerian Haji dan Umrah Tak Kurangi Fungsi Kemenag |
![]() |
---|
Perketat Pengelolaan, Marindo Cek Kendaraan Dinas Pemprov Lampung |
![]() |
---|
Portal Fingerprint di Bandar Lampung Jadi Inovasi bagi Kelurahan Lainnya |
![]() |
---|
Polwan Lampung Rayakan HUT ke-77 dengan Bakti Kesehatan |
![]() |
---|
Wakapolda Lampung Terpilih Jadi Ketua IKA SD Teladan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.