Oknum Dishub Palak Sopir

Oknum Diduga Dishub Lampung Tengah Palak Sopir Akan Ditindak

Aksi pemalakan dan penganiayaan itu terjadi di jembatan Way Punggur, jalan raya Kota Gajah-Gunung Sugih, Senin (17/2).

Tangkap layar video
PEMALAKAN: Dua pria diduga oknum pegawai Dishub Lampung Tengah melakukan aksi pemalakan dan penganiayaan di jembatan Way Punggur, jalan raya Kota Gajah-Gunung Sugih, Senin (17/2/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Polres Lampung Tengah siap menindak tegas segala bentuk tindakan pungli atau pemalakan di jalan umum. 

Hal itu dikatakan Kasi Humas Polres Lampung Tengah Iptu Tohid Suharso terkait video viral aksi pemalakan dan penganiayaan oleh dua orang yang diduga oknum pegawai Dinas Perhubungan Lampung Tengah

Aksi pemalakan dan penganiayaan itu terjadi di jembatan Way Punggur, jalan raya Kota Gajah-Gunung Sugih, Senin (17/2/2025). 

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua orang diduga oknum pegawai Dishub mengendarai sepeda motor tanpa helm mencegat pengemudi mobil pikap secara paksa.

Saat dikonfirmasi, Tohid membenarkan adanya aksi pemalakan tersebut. "Kita akan cek apakah ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan atau tidak," ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Tohid menjelaskan, jika memang benar ada laporan atau ada yang merasa dirugikan dan melapor ke polisi, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. 

Menurut dia, selama belum ada laporan kepolisian, instansi yang berhak memberikan konfirmasi adalah pemerintah daerah setempat.

"Tinggal induknya, ke pemda atau provinsi. Jika pemda, mungkin inspektorat yang punya wewenang atau bupati langsung," sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni menyayangkan terjadinya peristiwa itu. Menurutnya, tindakan oknum tersebut sangat tidak pantas.

"Kita (DPRD Lampung Tengah) menyayangkan kalau ada hal yang dilaksanakan (oknum Dishub) tidak sesuai," katanya, Selasa (18/2/2025).

Febri berharap ada sikap tegas dari pimpinan instansi terkait untuk segera mengevaluasi pegawainya. "Kita berharap Dishub melalui pimpinannya dapat memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. 

Video yang viral tersebut membuat geger, khususnya warga Lampung Tengah. Dalam video itu terlihat dua orang diduga oknum pegawai Dishub Lampung Tengah bersikap arogan.

Mengendarai sepeda motor tanpa helm, keduanya mencegat pengemudi mobil pikap secara paksa. Mereka memalangkan motor tepat di depan mobil yang melaju dari arah Kecamatan Kota Gajah menuju persimpangan Tugu Pepadun, Lampung Tengah.

Diketahui, lokasinya berada di jembatan Way Punggur, jalan raya Kota Gajah-Gunung Sugih. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 850 meter dari kantor Dishub Lampung Tengah.

Selain pemalakan, dua oknum itu juga diduga melakukan penganiayaan. Hal tersebut terlihat dari ucapan kernet mobil yang merekam kejadian tersebut. "Kenapa pakai kekerasan kamu nih ya? Pakai kekerasan," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved