Berita Terkini Nasional
Menanti Ketum PDIP Megawati 'Turun Gunung' Usai Hasto Kristiyanto Ditahan KPK
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK, akankah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memenuhi komitmennya untuk membela Hasto.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, resmi ditahan KPK, akankah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memenuhi komitmennya untuk membela Hasto.
Diketahui, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, akhirnya ditahan di rumah tahanan (rutan) KPK selama 20 hari pertama. Hasto ditahan seusai menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka, Kamis (20/2/2025).
Hasto, sekitar pukul 18.08 WIB, turun dari lantai atas dikawal dua petugas KPK.
Hasto terlihat mengenakan rompi tahanan berwarna oranye keluar dari ruang pemeriksaan. Kedua tangan Hasto juga diborgol.
Kini, muncul pertanyaan, apakah Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memenuhi komitmennya untuk membela Hasto yang telah ditangkap.
Ketika acara peluncuran buku “Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis”, yang berlangsung pada Desember silam, Megawati pernah menegaskan dukungannya kepada Hasto.
"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya," ujar Megawati ketika itu.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga mengajak para praktisi hukum untuk mengkritisi proses penanganan kasus Harun Masiku yang sudah berlangsung sejak 2019.
"Itu tahun 2019, coba ayo ahli hukum berani, hitung berapa semuanya yang ditahan," ujar dia.
Bahkan, Megawati menyoroti keanehan sikap dan cara berpakaian penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti, saat memeriksa Hasto dan stafnya, Kusnadi.
Ia menduga Rossa menyadari bahwa tindakan yang diambilnya tidak sepenuhnya sesuai prosedur, termasuk saat menyita buku catatan dan ponsel pribadi Hasto dari tangan Kusnadi.
"Lalu saya bilang, siapa itu Rossa? Katanya ininya KPK, tapi masa pakai masker, pakai apa namanya topi sing ada depannya iku. Iya toh? Berarti dia sendiri kan takut karena dia menjalani hal yang enggak benar," ungkap Megawati.
Dukungan Megawati juga kembali diungkapkan Megawati saat pidato politiknya di acara pembukaan HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Megawati menilai KPK kurang kerjaan karena hanya menyasar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sementara masih banyak kasus hukum besar tak tersentuh.
“Belum lagi apa coba, KPK itu saya yang bikin? Mosok enggak ada kerjaan lain. Yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto, iku wae. Ayo wartawan tulis itu. Karena kan sebenarnya banyak yang malah sudah tersangka. Tapi (KPK) meneng wae (diam saja)," kata Megawati.
Sosok Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN Residivis, Dermawan |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob, Istana-Kapolri Minta Maaf |
![]() |
---|
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.