Berita Terkini Nasional

Dipecat Jadi Guru, Vokalis Band Sukatani Ditawari Pekerjaan oleh Bupati Purbalingga

Vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati dipecat sebagai guru di SD IT Mutiara Hati, dapat tawaran pekerjaan dari Bupati Purbalingga.

Editor: taryono
Kolase Instagram / @sukatani.band
KLARIFIKASI BAND SUKATANI: (Kiri) Tangkap layar video personil Band Sukatani meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, pada Kamis (20/2/2025). (Kanan) Personel Band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis. Setelah tak lagi mengajar di SD IT Mutiara Hati, Novi Citra Indriyati (Twister Angel) mendapatkan tawaran pekerjaan dari Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif. 

"Jadi ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami. Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru," tutur Eti.

Karena hal itulah, Novi diberhentikan sebagai guru.

Eti tidak menampik memang pemberhentian langsung diberlakukan kepada Novi pada awal Februari 2025 yang lalu. 

"Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka," ungkap Eti.

Diketahui bahwa Novi melamar menjadi guru kisaran pada tahun 2020/2021 dan resmi bergabung menjadi pengajar di SD IT Mutiara Hati pada 2022. 

Dulunya, Novi adalah guru Wali kelas.

Eti juga menegaskan bahwa pihak sekolah bukan melarang pada aspek musik yang ditekuni akan namun ada persoalan kode etik yang telah dilanggar. 

"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," jelasnya.

Pihak sekolah juga merasa terkejut dengan viralnya band Sukatani itu.

Selain itu, pihak sekolah telah memberikan keterangan dan surat pengalaman mengajar kepada Novi.

"Kita sudah buatkan keterangan pernah mengajar cuma belum diambil. Apabila diperlukan di dunia pendidikan nantinya," ucap Eti.

Sebelumnya, band Sukatani didatangi oleh 2 penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jateng di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (20/2/2025).

Pertemuan itu guna membahas lagu 'Bayar Bayar Bayar' karya band punk rock asal Purbalingga tersebut yang liriknya mengkritik polisi.

Setelah pertemuan itu, dua anggota band Sukatani yakni Novi dan sang gitaris Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy membuat video klarifikasi dan permintaan maaf kepada Kapolri serta institusi Polri melalui akun Instagram @sukatani.band.

Selain itu, lagu band Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' juga ditarik dari platform streaming.

Band Sukatani justru semakin mendapatkan perhatian publik setelah kejadian ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved