Berita Terkini Nasional

Fakta-fakta Kematian Feni Ere yang Jasadnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo

Sampai saat ini pihak Polres Palopo masih menyelidiki penyebab kematian Feni Ere yang ditemukan sudah menjadi kerangka, Senin (10/2/2025).

Instagram@Feni/Tribun-Timur.com
JADI KERANGKA - Sosok Feni Ere (28), wanita muda yang berprofesi sebagai sales mobil di Palopo, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Fakta-fakta kematian Feni Ere yang saat ini sedang diselidiki Polres Palopo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Selatan - Kematian Feni Ere (28) sales mobil di Palopo, Sulawesi Selatan masih menjadi misteri.

Sampai saat ini pihak Polres Palopo masih menyelidiki penyebab kematian Feni Ere yang ditemukan sudah menjadi kerangka, Senin (10/2/2025).

Pihak keluarga mempunyai keyakinan bahwa Feni Ere tewas karena dibunuh. Sehingga meminta pihak kepolisan menangkap pelakunya.

Wanita kelahiran 1997 tersebut menghilang selama setahun, dilaporkan pada 27 Januari 2024.

Selama setahun proses pencarian, mobil Honda Brio mili Feni Ere ditemukan di sebuah rumah kosong di Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.

Berikut 5 Fakta Kematian Feni Ere:

1.Ditemukan Tinggal Kerangka

Penemuan kerangka manusia di dekat wisata air terjun Batu Dewa, Palopo menggegerkan warga.

Lokasi penemuan kerangka berjarak 100 meter dari jalan poros Palopo-Toraja.

Awalnya, warga bernama Oki dan rekannya hendak mengejar ayam namun melihat hal mencurigakan.

“Di sana ada jalan beton bertangga-tangga, kami turun ke bawah tiba-tiba ada ayam hutan terbang. Kami cari karena mengira ada telurnya lalu teman melihat ke saluran air dan terlihat seperti kepala mirip tengkorak manusia,” ucap Oki.

Oki kemudian melaporkan penemuan kerangka ke warga lain dan petugas kepolisian.

Proses olah TKP dan identifikasi jenazah dilakukan Polres Palopo.

Setelah autopsi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2/2025).

 2. Kesaksian Teman Korban

Salah satu saksi yang diperiksa bernama Monik, teman dekat Feni Ere.

Monik menyatakan, pacar Feni berinisial ADT sering berbuat kasar.

"Toxic emang pacarnya itu, entah kenapa dia (Feni) masih mau bertahan," tuturnya.

Ia berharap, tersangka pembunuhan Feni dapat segera ditangkap.

"Semoga pelaku sebenarnya bisa segera ditemukan dan kasusnya diselesaikan," lanjutnya.

3. 10 Saksi Diperiksa

Sebanyak 10 saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus kematian Feni Ere.

Wanita yang bekerja sebagai sales mobil tersebut, dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid, mengatakan saksi yang diperiksa terdiri dari teman hingga keluarga korban.

"Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya," paparnya.

Penyidik masih mendalami dugaan Feni Fee menjadi korban pembunuhan.

4. Mobil Ditemukan di Makassar

Petunjuk Feni Fee dibunuh adalah penemuan mobilnya di sebuah rumah di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan pada Juli 2024.

Mobil Honda Brio telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk proses penyelidikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar."

"Kami meminta Polda Sulsel meminta keterangan dari sekuriti yang pertama kali menemukan mobil milik Feni di Makassar,”kata AKP Sayed.

Paman Feni, Farwi, mengatakan mobil ditemukan terparkir di rumah kosong selama dua bulan dan satpam melaporkan hal itu ke polisi.

"Itu mobil dilaporkan oleh security perumahan, karena sudah 2 bulan terparkir tidak ada orangnya," bebernya.

5. Ayah Temukan Bercak Darah

Sebelumnya, ayah Feni, Parman, menemukan bercak darah saat mendatangi rumah Feni di Palopo pada 26 Januari 2024.

Saat itu, Feni tak ada di rumah dan sejumlah barang hilang.

“Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah.” 

“Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah,” bebernya.

Parman kemudian membuat laporan orang hilang kepada Polres Palopo pada 27 Januari 2024.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved