Atasi Banjir di Way Serdang dan Simpang Pematang, Pemkab Mesuji Kerahkan Alat Berat

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemkab Mesuji melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengerahkan alat berat untuk mengatasi banjir di Kecamatan Way Serdang dan Simpang Pematang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Peralatan dan Perbekalan Dinas PUPR Mesuji Endra Oktafandi saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).

"Kami sudah kirim alat berat di lokasi yang terdampak banjir dan nantinya kami akan segera lakukan normalisasi sungai," ujarnya.

Endra menyebut, adapun lokasi yang hendak dilakukan normalisasi sungai ada di wilayah Desa Labuhan Permai dan Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Lokasi lainnya ada di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

"Dari tiga titik itu baru jembatan Labuhan Permai yang sudah kita atasi untuk dinormalisasi, sehingga airnya tidak meluap," ungkapnya.

Dijelaskan Endra, untuk dua titik lainnya di Desa Labuhan Batin dan Harapan Jaya, pihaknya baru mengerahkan alat berat.

Menurutnya, tindakan normalisasi sungai belum bisa dilakukan karena saat ini arusnya dalam kondisi deras.

"Jadi masih ditunggu lagi. Ini arusnya masih deras. Nanti diinfokan kapan bisa dimulainya normalisasi sungai," jelasnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Mesuji Yugi Wicaksono langsung meninjau banjir seusai dilantik bersama Bupati Mesuji Elfianah di Jakarta pada 20 Februari 2025.

Pada hari pertama bekerja, Yugi turun ke lapangan setelah menerima informasi adanya wilayah yang mengalami kebanjiran.

Dalam kunjungannya ke Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang, Yugi juga membantu warga yang terdapat banjir.

"Kami juga datang ke lokasi bersama instansi terkait supaya bisa langsung ditangani musibah banjir ini," ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Yugi menuturkan, dalam kunjungannya itu pihaknya juga telah membantu kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Mengingat musibah banjir membawa kerugian yang dialami korban, sehingga hadirnya pemerintah bisa meringankan beban keluarga terdampak banjir.