Berita Terkini Nasional

Polisi Bongkar Makam Ayah dan Anak yang Tewas Usai Minum Air Kemasan

Polisi melakukan pembongkaran makam ayah dan anak di Blora, Jawa Tengah, yang tewas seusai meminum air kemasan yang diduga telah dicampur racun.

TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
BONGKAR MAKAM: Suasana pembongkaran makam ayah dan anak di TPU Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (28/2/2025). Ayah dan anak itu tewas setelah meminum air kemasan yang diduga sudah tercampur racun gulma atau racun rumput. 

Saat itu, S (9) terlihat histeris dan meminta tolong sambil melambaikan tangan ke arah jalan raya. 

Tak lama kemudian, Maspupah, istri Muslikin, juga berteriak meminta bantuan.

Warga yang mendengar teriakan itu pun bergegas mendatangi rumah korban.

Sesampainya di lokasi, warga menemukan Muslikin tergeletak tak sadarkan diri di teras rumah dengan mulut berbusa.

Sementara itu, putrinya, S, tiba-tiba lemas dan tak berdaya.

Warga berusaha menolong dengan memijat dan menggosok tubuh Muslikin menggunakan minyak kampak, namun korban tidak menunjukkan respons.

Melihat kondisi S yang semakin parah, Maspupah meminta warga mengambil air mineral dari meja untuk diberikan kepada putrinya.

Sayangnya, setelah meminum air tersebut, kondisi S semakin memburuk.

Kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rowobungkul, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

Dugaan Racun Gulma

Berdasarkan pemeriksaan awal tim kesehatan UPTD Puskesmas Rowobungkul, kedua korban diduga tewas akibat keracunan.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun busa keluar dari mulut mereka.

Dugaan sementara, air mineral yang mereka minum telah dicampur racun gulma atau rumput.

Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono, menjelaskan bahwa air mineral tersebut diletakkan di meja rumah korban.

"Kami menduga air itu telah dicampur racun gulma"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved