Berita Viral

Sosok Ibu Guru Salsa yang Tertipu Pacar Online hingga Videonya Viral

Video viral berdurasi lima menit tersebut berisi rekaman pribadi ibu guru Salsa.

Tribunnews.com
VIDEO VIRAL - Ibu guru Salsa asal Jember, Jawa Timur yang videonya viral mengaku tertipu pacar online. Salsa dijanjikan akan dibelikan mobil hingga bersedia mengikuti permintaan membuat rekaman pribadi ternyata video tersebut disebar dan diperjualbelikan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jember - Publik sempat dihebohkan dengan video viral ibu guru Salsa yang beredar melalui media sosial.

Video viral berdurasi lima menit tersebut berisi rekaman pribadi ibu guru Salsa.

Rekaman video viral ibu guru Salsa ternyata dibuat karena permintaan dari pacar online.

Ibu guru Salsa mau membuat rekaman video dirinya tanpa baju lantaran iming-iming dari pacar online.

Pacar online janji akan memberi hadiah mobil jika ibu guru Salsa mau memenuhi permintaan.

Selama ini ibu guru Salsa mengetahui pacar online sebagai pengusaha kaya dan punya bisnis di Kalimantan.

Meskipun tidak pernah bertemu tatap muka, dengan polosnya ibu guru Salsa mengikuti keinginan pacar online.

Ibu guru Salsa tak menyangka jika video pribadinya tersebut beredar luas di media sosial.

Ujungnya ibu guru Salsa sibuk memberikan klarifikasi terkait video viralnya itu.

Ibu guru Salsa mengakui telah tertipu pacar online yang dia kenal sejak November 2024.

Diketahui, ibu guru Salsa adalah seorang pendidik untuk tingkat sekolah dasar atau SD.

Salsa mengajar di salah satu sekolah di Jember, Jawa Timur.

Salsa sempat diperbantukan sebagai guru di salah satu SD di Kecamatan Ambulu, Jember.

Salsa adalah guru matematika.

Namun, Salsa diduga membuat video menari yang viral.

Dalam rekaman berdurasi lima menit, Salsa terlihat mengenakan hijab dan kacamata sambil berjoget.

Salsa mengaku menjadi korban penipuan oleh pacar online yang menjanjikan hadiah mobil jika ia bersedia melakukan aksi tersebut. 

Pria itu mengaku sebagai pengusaha sukses di Kalimantan dan hanya bisa berkomunikasi lewat Instagram karena alasan keamanan.

Setelah videonya menjadi perhatian banyak orang, Salsa meminta maaf.

Upaya permintaan maaf itu disampaikan melalui akun media sosial.

Di video yang beredar, seorang perempuan duduk menghadap kamera.

Dia mengenakan baju biru dan kemeja krem.

Berikut adalah pernyataan minta maafnya:

"Dengan video ini saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang dirugikan atas kasus saya.

Saya tidak akan menyebutkan instansi manapun dalam video ini untuk kebaikan bersama.

Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini.

Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial. Dan chat pribadi saya ke penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan.

Saya tidak bisa mengontrol hal itu. Sebelum kasus itu beredar luas, dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri dari guru bantu, dan bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025.

Sebelum ini, saya seorang mahasiswi pertengahan yang mencari pengalaman dan pengembangan pengetahuan saya dengan mengajar.

Kelalaian dan kekhilafan ini murni kesalahan saya tanpa sepengetahuan dan campur tangan dengan orang terdekat saya.

Yang jelas tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini bisa terjadi. Ini murni kebodohan saya. Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru.

Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih berwaspada terhadap berbagai modus penipuan di media sosial. Cukuplah kejadian ini berhenti pada saya.

Kemudian saya minta tolong dan saya memohon jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya, dan instansi yang ada kaitannya dengan saya sebelumnya.

Saya akan bertanggung jawab hal ini secara pribadi.

Saya juga menegaskan akun TikTok dan IG saya hanya satu, ini saja. Yang lain adalah akun-akun palsu yang memanfaatkan kejadian ini.

Saya hanya ingin kehidupan saya terus berlanjut, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan menjalani keseharian saya dengan normal kembali.

Terimakasih atas keluarga dan teman-teman yang sampai detik ini masih menguatkan saya.

Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh."

DPRD Jember Angkat Bicara

Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid meminta, Dinas Pendidikan (Dispendik) segera mengambil langkah tegas. 

"Dan di dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati, jangan sampai diulangi," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (23/2/2025).

Menurutnya, munculnya video tak senonoh guru perempuan tersebut telah mencoreng dunia pendidikan.

Sebab dikhawatirkan akan dicontoh anak didiknya.

"Karena guru kan digugu (dipatuhi) dan ditiru, dan harus jadi teladan bagi murid-muridnya," papar Mufid. 

Mufid menilai, adanya video tak senonoh guru menambah masalah dalam sistem pendidikan di Jember, di tengah pemerintah melakukan efisiensi anggaran. 

"Kebijakan pemerintah efisiensi dan sekarang ditambah adanya oknum guru," ujarnya. 

Legislator PKB ini menilai, jika organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mengambil langkah dalam masalah ini, akan terjadi insiden buruk terhadap masa depan pendidikan. 

"Di tengah perjuangan teman-teman honorer.

kalau ini tidak segera dibereskan akan menambah persoalan," ujar Mufid. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono belum bisa dikonfirmasi, soal guru yang viral karena video tak senonoh ini lolos seleksi berkas PPPK tahap II. 

Sebelumnya, video ibu guru yang mengajar di sekolah dasar kawasan Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved