Berita Viral
Dipersunting Duda PNS, Mahar Bu Guru Salsa Disorot
Mahar Salsa, ibu guru asal Jember menjadi sorotan. Ia menikah dengan pria asal Lumajang, Jawa Timur.
"Pasal apa yang menjerat untuk pelaku pemeran video, belum bisa dipastikan. Bagaimana bisa memastikan pasal, kami belum memeriksa (SR)," imbuhnya.
Atas adanya video mantan guru perempuan itu, Angga mengimbau masyarakat agar menjaga privasi ketika berkomunikasi dengan orang lain di media sosial (medsos). "Karena yang bisa menjaga adalah kita sendiri," tuturnya.
Sekadar informasi, sebelumnya publik dikagetkan beredarnya video tanpa busana yang diduga seorang guru perempuan di SD di Kecamatan Ambulu. Unggahan video itu tersebar luas di medsos, seperti X dan grup Whatsapp.
Ada puluhan video eks guru perempuan berkacamata ini. Di audio visual tersebut , wanita berhijab itu terlihat berjoget tanpa pakaian.
Ibu Guru Salsa Minta Maaf
Setelah videonya menjadi perhatian banyak orang, Salsa meminta maaf.
Upaya permintaan maaf itu disampaikan melalui akun media sosial.
Di video yang beredar, seorang perempuan duduk menghadap kamera.
Dia mengenakan baju biru dan kemeja krem.
Berikut adalah pernyataan minta maafnya:
"Dengan video ini saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang dirugikan atas kasus saya.
Saya tidak akan menyebutkan instansi manapun dalam video ini untuk kebaikan bersama.
Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini.
Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial. Dan chat pribadi saya ke penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan.
Saya tidak bisa mengontrol hal itu. Sebelum kasus itu beredar luas, dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri dari guru bantu, dan bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025.
Sebelum ini, saya seorang mahasiswi pertengahan yang mencari pengalaman dan pengembangan pengetahuan saya dengan mengajar.
Kelalaian dan kekhilafan ini murni kesalahan saya tanpa sepengetahuan dan campur tangan dengan orang terdekat saya.
Yang jelas tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini bisa terjadi. Ini murni kebodohan saya. Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru.
Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih berwaspada terhadap berbagai modus penipuan di media sosial. Cukuplah kejadian ini berhenti pada saya.
Kemudian saya minta tolong dan saya memohon jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya, dan instansi yang ada kaitannya dengan saya sebelumnya.
Saya akan bertanggung jawab hal ini secara pribadi.
Saya juga menegaskan akun TikTok dan IG saya hanya satu, ini saja. Yang lain adalah akun-akun palsu yang memanfaatkan kejadian ini.
Saya hanya ingin kehidupan saya terus berlanjut, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan menjalani keseharian saya dengan normal kembali.
Terimakasih atas keluarga dan teman-teman yang sampai detik ini masih menguatkan saya.
Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh."
( Tribunlampung.co.id / TribunnewsBogor.com )
Saman Nekat Curi Motor Mahasiswa KKN, Sakit Hati karena Tidak Disapa |
![]() |
---|
Ibu Minggat, 5 Anak Jual AC hingga Galon Minum Demi Sambung Hidup |
![]() |
---|
Polda Gorontalo Bakal Jemput Bripda Farhan yang Kabur saat Akad Nikah |
![]() |
---|
Anggota DPRD Tersangka KDRT Tak Ditahan, Warga Ngamuk: Jangan Lindungi Pejabat |
![]() |
---|
Nasib Dua Oknum Polisi yang Tembak Remaja Diduga Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.