Berita Viral

Nasib Driver Taksi Online yang Lecehkan Remaja dalam Mobil

Nasib driver taksi online Grab, yang viral di media sosial melakukan pelecehan terhadap remaja berusia 16 tahun, kini akhirnya dipecat.

Kolase Instagram @acnivegen
REMAJA DILECEHKAN: Tangkapan layar postingan selebgram Acni Vegen soal putrinya yang dilecehkan secara verbal oleh driver taksi online, disadur pada Minggu (2/3/2025). Pihak perusahaan taksi online langsung ambil sikap tegas terhadap sopir tersebut, yakni memutus mitra alias blacklist dan tidak dapat bermitra kembali dengan perusahaan taksi online tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Nasib driver taksi online Grab, yang viral di media sosial melakukan pelecehan terhadap remaja berusia 16 tahun, kini akhirnya dipecat.

Pihak Grab tak memberi ampun kepada driver tersebut lantaran telah melakukan tindakan yang melanggar kode etik pengemudi.

Diketahui, viral di media sosial seorang remaja berusia 16 tahun mendapat perlakuan tak senonoh dari sopir saat ia menumpang taksi online. Sang sopir taksi online memang tak melakukan pelecehan secara fisik melainkan verbal. Aksi driver taksi online yang melecehkan remaja tersebut terekam kamera ponsel korban.

Video tersebut viral setelah dibagikan Acni Vegen, yang tak lain adalah ibu dari remaja tersebut.

Setelah videonya viral, pihak Grab akhirnya buka suara.

Dalam komentar di postingan @bogordailynews, akun resmi Grab mengungkap fakta terbaru terkait kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan drivernya.

Ternyata setelah kasus itu terjadi, sang driver online berinisial M langsung dihubungi oleh pihak Grab.

Lantaran kasus tersebut, M pun telah diputus kemitraannya dari Grab.

"Laporan ini sudah ditindaklanjuti. Mitra Pengemudi terkait pun telah kami putus mitra (blacklist) dan tidak dapat bermitra kembali dengan Grab karena terbukti telah melanggar Kode Etik Mitra Grab," tulis akun Grab.

Tak hanya itu, pihak Grab juga mengaku telah menghubungi korban guna membantu pemulihan trauma yang dialami.

Pihak Grab juga bersedia memberikan bantuan pengamanan kepada korban.

"Kami juga telah menghubungi langsung penumpang terkait untuk memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan penumpang, termasuk menawarkan sesi konseling psikologis dan bantuan pengamanan dari tim satuan keamanan Grab," tulisnya.

"Grab tidak menoleransi tindak kekerasan dan pelecehan dalam bentuk apa pun, dan akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," sambungnya.

Viral di Media Sosial

Viral di media sosial seorang remaja berusia 16 tahun mendapat perlakuan tak senonoh dari sopir saat ia menumpang taksi online.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved