Berita Lampung

Penumpang Bandara Radin Inten II Lampung Diprediksi Naik 28 Persen Saat Lebaran 2025

PT Angkasa Pura Indonesia, Kantor Cabang Bandara Radin Inten II memprediksi akan ada peningkatan penumpang sekitar 28 persen pada lebaran 2025.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
PENUMPANG DIPERKIRAKAN NAIK - Suasana Bandara Radin Inten II Lampung, Selasa (4/3/2025). Penumpang Bandara Radin Inten II Lampung diprediksi naik 28 persen saat Lebaran 2025. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT Angkasa Pura Indonesia, Kantor Cabang Bandara Radin Inten II memprediksi bahwa akan ada peningkatan penumpang sekitar 28 persen pada lebaran 2025.

GM Bandara Radin Inten II Lampung, Garnito Wahyuh mengatakan, manajemen bandara telah mencatat ada peningkatan penumpang sekitar 28 persen. 

"Berdasarkan rencana operasi, pada periode angkutan lebaran 1446 Hijriah diperkirakan akan mengalami peningkatan 84.954 penumpang atau meningkat 28 persen lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama," kata GM Bandara Radin Inten II Lampung, Garnito Wahyuh saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (4/3/2025). 

Sementara itu untuk pergerakan pesawat diperkirakan akan meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama. 

Dengan pergerakan pesawat yakni sebanyak 541 pergerakan pesawat. 

Pihaknya dalam rangka menyambut angkutan lebaran 1446 hijriah, Bandara Radin Inten II Lampung telah menyiapkan rencana operasi guna pemetaan dan pengaturan sumber daya. 

Serta alur kerja untuk mendukung persiapan mudik lebaran 2025.

Kemudian guna mendukung kelancaran mudik lebaran, bahwa manajemen bandara akan mempersiapkan Posko Monitoring Angkutan Lebaran pada periode tertentu. 

Manajemen memprediksi puncak arus mudik lebaran diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran atau tanggal 29 Maret 2025. 

Sedangkan puncak arus balik lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada H+4 lebaran atau tanggal 5 April 2025;

Terkait persiapan angkutan mudik lebaran, pihaknya juga telah menyiapkan prosedur dan antisipasi.

Hal tersebut guna memberikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

Adapun hal dimaksud tersebut yakni melakukan program keselamatan bandara dan antisipasi keadaan darurat keamanan penerbangan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved