UMKM Lampung
Kisah Yendra Apriyanto, UMKM Binaan BRI yang Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah
Yendra Apriyanto (35), owner madu hutan dengan merek Madu Al Ghozi, telah menjadi pelaku UMKM binaan BRI sejak Tahun 2020 dan kini telah sukses.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
"Berkat BRI, kini brand Madu Al Ghozi dan nama saya dikenal hingga mancanegara melalui program business matching," ujarnya.
"Melalui pembinaan BRI, saya sering dipertemukan dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, dan beberapa menteri lainnya, termasuk pemilik pasar besar. Ini bukti bahwa BRI serius dalam mencarikan pasar bagi UMKM," tambahnya.
Selain itu, BRI juga kerap mengikutsertakan Madu Al Ghozi dalam berbagai pameran dan expo, baik nasional maupun internasional.
Dalam event expo, BRI bukan hanya menyediakan tempat display, tetapi juga mendatangkan calon pembeli, baik dari dalam maupun luar negeri.
Satu di antara program yang dirasakan manfaatnya adalah pelatihan digitalisasi.
"Pelatihan digital, pembuatan brand, desain pemasaran yang kami ikuti sangat membantu dalam meningkatkan pemasaran online. Selain itu, akses pasar yang langsung, seperti bertemu calon buyer, sangat berpengaruh bagi bisnis," jelasnya.
Atas berbagai dukungan ini, Yendra semakin optimistis mengembangkan bisnisnya dan memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Program pembinaan seperti ini diharapkan dapat terus membantu UMKM Indonesia agar semakin maju dan kompetitif di pasar global," pungkasnya.
BRI Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
Regional CEO BRI Bandar Lampung, Bernadi Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong UMKM agar bisa menembus pasar internasional.
"Kami tidak hanya memberikan kesempatan untuk berdagang, tetapi juga mendukung UMKM dengan pendampingan bisnis, akses ke pembeli internasional, serta pelatihan yang memperkuat daya saing mereka di pasar global," katanya.
Lebih lanjut, Bernadi menyampaikan di tahun 2025 ini pihaknya telah menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Acara yang digelar pada, 30 Januari - 2 Februari 2025 di Jakarta Convention Center dengan lima kategori UMKM yang berpartisipasi, yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, dan Healthcare/Wellness.
"Melalui program ini, BRI berharap UMKM di Indonesia makin gencar untuk bisa mendapatkan pemberdayaan dan pendampingan agar dapat mencapai kancah internasional," ucapnya.
BRI UMKM EXPO(RT) telah dilaksanakan setiap tahun sejak 2019 silam dan peningkatan sangat signifikan.
"BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bertujuan untuk mendorong keterlibatan UMKM Indonesia di pasar internasional, memiliki daya saing global, serta membuka peluang bisnis baru di berbagai negara," ujarnya.
Selain membuka akses ke pasar global, BRI juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyediakan berbagai solusi digital inovatif.
Untuk memudahkan pembayaran non-tunai, pelaku usaha dapat memanfaatkan BRImo dan QRIS BRImo yang memudahkan transaksi secara cepat dan praktis.
Sementara itu, untuk pengelolaan transaksi dan keuangan bisa menggunakan QLola by BRI, BRI Merchant, dan EDC BRI menawarkan berbagai fitur canggih yang memungkinkan pengelolaan arus kas dan laporan keuangan dengan lebih efisien dan terorganisir.
Cara daftar BRI UMKM EXPO(RT) untuk bisa memperoleh pengetahuan agar bisnis makin hebat dan naik kelas adalah sebagai berikut:
1. Kunjungi situs https://brilianpreneur.com
2. Registrasi dengan cara klik “Klik Di sini Untuk Mendaftar”
3. Kemudian akan muncul laman registrasi, lalu klik “Mulai Proses Pendaftaran”
4. Isi Form “Biografi” ,” Detail Usaha” serta “Detail Produk”
5. Jika seluruh form sudah terisi klik “kirim” selanjutnya klik “oke”
6. Terakhir akan muncul informasi pendaftaran berhasil.
Terpisah, Ketua Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung periode 2025-2030, Purnama Wulan Sari Mirza turut mendukung kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Lampung.
Istri Gubernur Lampung ini, mengatakan, Dekranasda Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan produk kerajinan, dan meningkatkan kehidupan pelaku usaha kerajinan di Lampung.
Tak hanya itu, ia juga memastikan akan memfasilitasi pertukaran dan penyebaran informasi tentang pengembangan kerajinan nasional, dan merangsang pertumbuhan UMKM di Lampung.
"Tentunya kami turut mendukung UMKM yang ada provinsi Lampung, dengan harapan dapat mendukung pembangunan di Lampung yang sesuai visi dan misi Gubernur Lampung, 'Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas'," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Keunggulan Roti Rokez Satu di Antaranya Variasi Topping, Harga Mulai Rp 32 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.