Bupati Way Kanan Meninggal Dunia
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Sampaikan Belasungkawa Atas Kepulangan Bupati Way Kanan
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Bupati Way Kanan, Ali Rahman, Senin (10/3/2025).
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Bupati Way Kanan, Ali Rahman, Senin (10/3/2025).
"Saya sudah mengenal beliau sejak lama kami sudah bersama sejak saya berusia 26 tahun. Kami bersama-sama dalam berbagai hal, saling mendukung dalam perjalanan karier. Kami juga memiliki banyak sekali rencana untuk kemajuan Way Kanan," kata Gubernur Mirza saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (10/3/2025).
Atas kepergiannya, Mirza mengaku sangat kehilangan, dan akan menuju rumah duka almarhum di Way Kanan.
"Insyaallah setelah menyelesaikan tugas di Lampura saya langsung menuju ke Way Kanan," tuturnya.
Sebagai informasi Ali Rahman merupakan kader Gerindra dan baru saja dilantik sebagai Bupati setelah sebelumnya meniti karier sebagai ASN.
Berikut sosok dan rekam jejak Bupati Way Kanan Ali Rahman yang meninggal dunia tak lama setelah dilantik Presiden Prabowo sebagai bupati periode 2025-2030.
Ali Rahman meninggal dunia di usia 54 tahun di RS Abdoel Moeloek, Lampung, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta masyarakat Way Kanan.
Ali Rahman lahir di Blambangan Umpu, pada 10 Agustus 1970.
Sejak kecil, Ali Rahman menunjukkan tekad dan semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan.
Ia mengawali perjalanan pendidikannya di SD Negeri Batin Baru pada 1976 hingga 1982.
Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia melanjutkan studi ke SMP Negeri 1 Blambangan Umpu dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada 1985.
Pendidikan menengahnya diteruskan di SMA Negeri 3 Bogor, dan ia lulus pada 1988.
Tidak berhenti di situ, Ali Rahman melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), di mana ia meraih gelar Drs. pada 1995.
Gelar ini memperkuat kompetensinya di bidang administrasi dan tata kelola pemerintahan, memberikan landasan yang kokoh dalam perjalanan kariernya yang luar biasa.
Ali Rahman tidak hanya berfokus pada bidang administrasi, namun juga memperluas wawasan dengan menempuh pendidikan Magister Teknik di Universitas Bandar Lampung dan berhasil memperoleh gelar M.T. pada tahun 2013.
Latar belakang pendidikan yang beragam ini memberikan wawasan mendalam yang sangat mendukung peranannya di sektor publik, khususnya dalam hal pembangunan dan pengelolaan sumber daya daerah.
Karier birokrat Ali Rahman dimulai pada usia muda, yakni 22 tahun.
Pada 3 Mei 1993, ia diangkat sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga, yang saat itu berada di bawah administrasi Kabupaten Lampung Utara.
Tiga tahun kemudian, pada 4 Juni 1996, ia berpindah tugas ke Kecamatan Blambangan Umpu dengan jabatan yang sama.
Ketika Kabupaten Way Kanan resmi terbentuk pada 27 April 1999, Ali Rahman mendapat penugasan sebagai Camat Pembantu di Kecamatan Way Tuba pada 27 Juni 2000.
Ali Rahman kemudian dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Kecamatan Way Tuba pada 7 Februari 2001, dan merangkap sebagai Pj Camat Tuba pada Mei 2001.
Tugas-tugas ini memperlihatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang matang.
Pada 13 Juli 2005, Tamanuri, Bupati pertama Way Kanan hasil Pilkada, memberikan tanggung jawab baru kepada Ali Rahman sebagai Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan.
Lalu, pada 28 April 2008, Ali Rahman diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Way Kanan, sebuah jabatan strategis yang memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya.
Karier Ali Rahman semakin berkembang saat pada 13 Agustus 2010, ia dipindahkan ke Kabupaten Lampung Selatan untuk menjabat sebagai Kadis PU.
Keputusan ini, diduga dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Rycko Menoza SZP, putra Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin ZP.
Setelah tiga tahun bertugas di Lampung Selatan, Ali Rahman kembali ke Pemerintah Provinsi Lampung pada 3 Juli 2013, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Bina Marga.
Tak lama setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2014.
Pada 30 Desember 2016, Ali Rahman kembali ke kampung halamannya, Way Kanan, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan.
Lalu, pada 2019, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan, menunjukkan bahwa kariernya selalu berada dalam jalur yang terus berkembang.
Puncak dari karier Ali Rahman terjadi ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan pada Pilkada 2020, mendampingi Raden Adipati Surya.
Mereka dilantik pada 26 Februari 2021, dengan masa jabatan yang diperkirakan akan berakhir pada 26 Februari 2025.
Ali Rahman meninggal dunia di tengah masa jabatannya, meninggalkan legacy sebagai seorang birokrat yang sangat berdedikasi dan berkomitmen pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Way Kanan.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, namun prestasi dan dedikasinya akan selalu dikenang.
Terlihat Bugar
Sebelum meninggal dunia pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.40 WIB, Bupati Way Kanan periode 2025 - 2030 Ali Rahman disebut memiliki riwayat komplikasi penyakit.
Almarhum diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Moeleok (RSAM), Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kerabat almarhum, Aiptu Cucu Ahyani.
Cucu mengatakan Ali Rahman meninggal dunia pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.40 WIB.
"Benar (meninggal dunia), tadi baru diberangkatkan ke Way Kanan, ke Blambangan Umpu," kata Cucu saat ditemui di RSAM, Senin siang.
Dia mengaku tidak mengetahui secara detail penyebab kematian bupati yang baru sekitar seminggu menjabat itu.
"Kronologisnya saya kurang tahu, karena mendadak dapat info, abis tugas, pagi ini mendapat info beliau meninggal dunia di ruang ICU," katanya.
Cucu juga tidak mengetahui kapan almarhum masuk ke rumah sakit.
Karena selama ini, almarhum terlihat sehat dan bugar.
Meski demikian, dia mengatakan almarhum memiliki riwayat komplikasi penyakit yang dideritanya selama ini.
"Beliau ada riwayat komplikasi, tapi beliau nggak pernah merasa badannya sakit," katanya.
Cucu mengatakan jenazah almarhum sudah dibawa untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Berita lain Topik Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia
TribunBreakingNews
Bupati Way Kanan
Ali Rahman
Gubernur Lampung
Rahmat Mirzani Djausal
meninggal dunia
Gerindra
Way Kanan
Lampung
Tribunlampung.co.id
| Bupati Pringsewu Riyanto Melayat ke Rumah Duka Bupati Way Kanan Ali Rahman |
|
|---|
| Percakapan Terakhir Gubernur Lampung Mirza dengan Bupati Way Kanan Ali Rahman sebelum Meninggal |
|
|---|
| Tetangga Kaget Dengar Kabar Bupati Ali Rahman Meninggal: Waktu Pesta Pernikahan Sehat |
|
|---|
| Melayat, Gubernur Lampung Mirza Ungkap Percakapan Terakhir dengan Mendiang Ali Rahman |
|
|---|
| Gubernur Lampung Tiba di Rumah Duka Bupati Way Kanan, Mirza: Beliau Sosok yang Berjasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ali-Rahman-meninggal-dunia-hari-ini-karena-mengidap-penyakit-komplikasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.