Berita Nasional
Kabar Gembira, THR Ojol Diberikan Tunai
Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bonus hari raya akan diberikan melalui program Tali Asih Hari Raya.
Prabowo menyampaikan ada 250 ribu orang berprofesi pengemudi dan kurir online.
Sementara ada sekitar 1 juta hingga 1,5 juta orang lainnya yang menjadikan pengemudi dan kurir online sebagai pekerjaan sampingan.
Prabowo mengatakan dirinya ingin ojol juga bisa merayakan hari raya Idul Fitri seperti masyarakat lainnya.
"Dengan kebijakan ini, para pekerja pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik hari raya Idul Fitri dalam keadaan baik," ujarnya.
Terpisah, Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta perusahaan aplikator memberi bonus hari raya minimal Rp 500 ribu kepada driver ojol dan kurir online.
Igun menyambut baik imbauan Presiden Prabowo kepada para aplikator soal bonus hari raya.
Dia meminta perusahaan tidak memberi bonus sekadarnya.
"Kalau kami (berharap) sekitaran di angka Rp 500 ribu, di atas Rp 300 ribu, itu mungkin sedikit membantu teman-teman pengemudi. Jangan nilainya cuman sekadarnya saja," ujar Igun.
Igun mengingatkan keuntungan yang diraih perusahaan aplikator juga hasil keringat para driver ojol.
Dengan demikian, sudah selayaknya para driver ojol mendapatkan bonus yang pantas untuk merayakan hari raya.
Dia berkata sebenarnya para driver ojol berharap THR, bukan bonus. THR yang diharapkan pun jumlahnya setara dengan upah minimum provinsi (UMP) masing-masing.
Meski begitu, Igun tetap mengapresiasi langkah pemerintah. Menurutnya, imbauan memberikan bonus hari raya lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
"Mungkin akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun THR ini belum terwujud, tetapi setidaknya Presiden sudah menyampaikan bahwa platform wajib memberikan bonus," ujarnya.(tribun network/fik/dod)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.